IkanDiscus. Ikan hias air tawar yang lucu ingin dapat menjadi pilihan untuk menghidupkan suasana rumahmu. Cara memeliharanya cukup mudah, yang penting adalah wajib memperhatikan suhu akuarium di sekitar 28-31 celsius. 5. Ikan Guppy. Tidak hanya mudah dipelihara, ikan guppy juga tergolong murah. Inilahini dia 40 jenis ikan konsumsi air tawar beserta gambarnya yaitu sirip biru, kerapu,monk atau monkfish,orange roughy,ikan buntal / fugu, . 30 jenis ikan air tawar konsumsi, harga dan gambarnya. Jenis Ikan Air Tawar Dan Gambarnya - 40 Jenis Ikan Hias Air Tawar Yang Banyak Dipelihara Di Indonesia. Beberapa jenis ikan air payau beserta JenisIkan Buntal dan Harganya 1. Mbu Puffer. Ikan buntal air tawar ini cukup populer di kalangan kolektor ikan hias dan banyak ditemukan di pasaran. Namun, jika berminat memelihara Fahaka Puffer, pastikan untuk menyediakan akuarium dengan ukuran yang cukup besar, sebab ikan ini bisa tumbuh hingga 45 cm.Ikan buntal Fahaka Puffer dijual 7 Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Koi en[dot]wikipedia[dot]org Salah satu jenis ikan hias air tawar yang tetap populer dari waktu ke waktu adalah ikan hias jenis koi ini. Pertama kali di kenalkan di Jepang pada tahun 1920-an, ikan hias jenis koi termasuk hasil persilangan beberapa strain ikan mas dengan warna putih dan merah. 13 Fahaka Puffer. Jenis ikan air tawar Fahaka Puffer ataupun ikan buntal termasuk ikan hias yang sangat lucu karena bentuk indah badanya yakni bulat dan lonjong sangat unik sekali. Warnanya sangat cantik, bagian ekornya berwarna merah, sementara tubuh bagian atas berwarna belang hijau serta coklat kehijuan. 20Jenis Ikan Hias Air Tawar. Jenis-jenis ikan hias yang hidup di air tawar sangatlah beragam dan memiliki keunikan serta karakteristik masing-masing. Sebelum memelihara ikan yang diinginkan, ada baiknya mengetahui terlebih dulu beberapa jenis ikan yang sudah cukup populer berikut ini. 1. Ikan Arwana. . Jenis dan Daftar Harga Ikan Buntal Air Tawar Terbaru - Pufferfish atau biasa kita sebut ikan buntal ialah ikan yang dapat berububah ukuran menjadi seperti gendut bulat. Hal itu ia lakukan jika dalam kondisi terancam saja. Ikan buntal mempunyai banyak macam jenis dari yang terkecil, terlangka dan ada juga yang termahaalnya loh. Biasanya banyak berita bahwa ikan buntal ini adalah ikan yang beracun. Hal itu benar karena bagian ovarium ikan buntal mengandung racun yang sangat mematikan bahkan 200x lebih berbahaya dibandingkan racun sianida. Di jepang ikan buntal memang dijadikan hidangan makanan maka dari itu hanya chef khusus saja yang dapat mengolah ikan buntal ini agar tidak berbahaya untuk di konsumsi. Ikan buntal yang biasa dijadikan hidangan biasanya berasal dari muara dan laut. Pada kali ini kita akan membahas ikan buntal atau pufferfish yang berasal dari air tawar yang dapat dipelihara di aquarium maupun kolam. Habitat ikan buntal berada di berbagai jenis air dan tersebar di berbagai benua. ikan buntal memiliki lebih dari 100 species. Dan yang akan di bahaskali ini ialah ikan buntal yang biasa dipelihara oleh hobies saja. yaitu ikan buntal air tawar. diantaranya 1. Mini Puffer Green Spotted Pufferfish atau ikan buntal mini yang satu ini sangatlah lucu dan menggemaskan jika dipelihara di aquarium. Ikan pufferfish jenis ini juga cocok dipelihara di aquarium kecil karena ukuran ikannya juga mini. Ikan buntal satu ini juga biasa disebut dengan sebutan dwarf puffer karena ukurannya yang serupa dengan bangsa dwarf. Ikan buntal mini ini hanya dapat tumbuh sampai ukuran 15cm saja. Makanan favorite ikan buntal mini ini ialah cacing beku atau siput-siput cangkang kecil. Harga ikan mini puffer atau ikan buntal mini ini mulai dari 20rb rupiah, Baca Juga 5 Daftar Jenis Ikan Air Tawar Terbesar Di Dunia 2. Congo Puffer / Tetraodon miurus Congo puffer ini merupakan ikan buntal air tawar yang sebenarnya cukup langka alias susah didapatkan di pasar ikan Indonesia. Ikan congo puffer ini dapat berubah warna menjadi merah terkadang coklat dan terkadang menjadi warna pucat. Karena ikan puffer yang satu ini memliki cara makan yang menyergap dan mengkagetkan musuhnya ikan ini perlu substrat yang agak tebal untuk tempat dia sembunyi dan mengkagetkan mangsanya. Makanan ikan congo puffer ini sama dengan ikan buntal lainnya yaitu cacing darah, ikan-ikan yang muat di mulutnya serta jenis2 siput atau keong kecil. Karena ikan ini masih sangat jarang dan langka maka harga ikan congo puffer cukup lumayan yaitu mulai dari 1jt rupiah per ekornya. Baca Juga Daftar Harga Akuarium Rakitan Dan Akuarium Pabrikan Terbaru 3. Fahaka Puffer Tetraodon lineatus Selain jenis mini puffer ikan buntal yang banyak dipelihara lainnya ialah jenis ikan fahaka puffer. Ikan buntal air tawar yang satu ini cukup mudah ditemukan dan sudah banyak sekali yang menjual jenis ikan yang satu ini. Fahaka puffer ini dapat tumbuh besar hingga 45cm loh, jadi buat kalian yang ingin memelihara ikan buntal yang satu ini harap menyediakan aquarium yang layak. Karena ikan buntal fahaka ini bisa mencapai ukuran 45cm maka makanannya pun lebih beragam bisa menggunkann keong yang agak besaran. Harga ikan fahaka puffer ini mulai dari 50rb rupiah saja per ekornya. 4. Mbu Puffer Tetraodon mbu Mbu puffer merupakan ikan eksotis dari keluarga ikan buntal. Bagaiamana tidak eksotis karena harga ikan mbu puffer ini bisa mencapai puluhan juta rupiah. Ikan mbu puffer ini biasanya dipelihara oleh kolektor ikan hias. Mbu puffer seklias memang mirip dengan saudaranya fahaka puffer hanya saja perbedaan paling jelas ialah ikan mbu puffer dapat tumbuh besar hingga ukuran 80cm yang arinya bisa 2x lipat lebih besar dari fahaka puffer. Tak heran jenis mbu puffer ini menjadi idaman kolektor ikan hias karena ukurannya bisa besar sekali. Penutup Sekian jenis dan daftar harga ikan buntal air tawar yang dapat kalian pelihara dirumah. Mana ikan buntal faforit kalian ? kalau saya sih tetap favoritkan mbu puffer. Ikan buntal air tawar pufferfish adalah ikan yang sangat interaktif dan menarik. Meskipun bukan jenis ikan yang paling mudah dipelihara, buntal tidak seperti spesies ikan lain dalam hobi ini. Ikan ini sangat cantik dan berkepribadian menarik sehingga bisa menjadi hewan peliharaan yang hebat! Panduan kali ini akan membahas beberapa jenis ikan buntal air tawar yang umum dipelihara orang lengkap dengan informasi tentang makanannya. Tentang ikan buntal air tawarTemperamenHabitat alamiJenis-jenis ikan buntal air tawar1. Pea Puffer Carinotetraodon travancoricus2. Congo Puffer Tetraodon miurus3. Fahaka Puffer Tetraodon lineatus4. Eyespot Puffer Tetraodon biocellatus5. Red-eyed Puffer Carinotetraodon miurus6. Mbu Puffer Tetraodon mbu Tentang ikan buntal air tawar Istilah “ikan air tawar” mengacu pada banyak spesies berbeda. Beberapa di antaranya membutuhkan air tawar selamanya, sementara yang lain harus dialihkan ke air payau. Ikan buntal hidup dalam berbagai macam air, termasuk air payau dan laut. Kelompok ikan ini sangat beragam, jadi kami juga akan membahas perawatan individual beberapa spesies ikan buntal. Sebagian besar ikan buntal ditangkap secara liar, sehingga parasit internal adalah penyakit yang umum ditemukan dan ikan ini cenderung sangat sensitif terhadap senyawa nitrogen. Namun, kesamaan antara semua spesies hanyalah sebatas ini. Temperamen Aturan umum untuk memelihara ikan buntal air tawar adalah memelihara mereka sendirian. Mereka adalah ikan yang sangat agresif, dan bahkan jenis pea puffer, yang panjangnya hanya 3,5 cm, bisa membunuh ikan yang lebih besar dari dirinya sendiri. Mereka dilengkapi dengan gigi berbentuk paruh tajam untuk menggigit cangkang keras moluska, sehingga mereka mampu menimbulkan kerusakan ekstrim pada teman seakuariumnya. Beberapa ikan buntal yang akan kita diskusikan dapat dipelihara bersama buntal jenis lain, tetapi Anda harus selalu memiliki rencana cadangan jika Anda mencoba mencampur ikan lain dengan ikan buntal Anda tapi ternyata gagal. Habitat alami Ikan buntal air tawar datang dari seluruh dunia, tetapi mereka cenderung berasal dari perairan yang sangat hangat. Dedaunan yang melimpah juga umum ditemukan di habitat alami mereka, sebagaimana moluska. Tanpa moluska yang esensial, paruh’ mereka akan terus tumbuh dan tumbuh sampai bagian atasnya terkunci dengan bagian bawah, dan buntal pun akan kelaparan. Jenis-jenis ikan buntal air tawar Kami akan mendiskusikan beberapa jenis ikan buntal air tawar yang paling populer beserta makanan favoritnya. 1. Pea Puffer Carinotetraodon travancoricus Ukuran 2,5-3,5 cm Ikan buntal jenis pea puffer tidak seperti jenis ikan buntal lainnya karena Anda dapat menemukan spesimen hasil penangkaran bukan tangkapan liar. Ikan tangkaran lebih kuat daripada ikan tangkapan karena mereka tidak rentan terhadap parasit internal dan hidup lebih lama dari rekan mereka di alam liar. Alasan lain untuk membeli ikan buntal hasil tangkaran adalah karena berkurangnya populasi alami yang disebabkan oleh perdagangan ikan hias. Selain itu, mereka lebih mungkin berkembang baik di akuarium Anda karena ikan tangkaran mengalami lebih banyak perubahan air daripada ikan yang ditangkap secara liar. Pejantan dan betina dapat dibedakan berdasarkan warna. Keduanya sangat kecil dan berwarna coklat dengan bercak coklat yang lebih gelap. Pejantan memiliki kerutan metalik/hijau neon di sekitar mata mereka yang tidak dimiliki betina. Selain itu, pejantan biasanya memiliki garis gelap di tengah perutnya. Pea puffer dapat dipelihara dalam kelompok, tidak seperti ikan buntal lainnya. Mereka sangat teritorial dan Anda harus menyediakan setidaknya 18 liter air untuk setiap satu ekor pea puffer di akuarium yang penuh tanaman. Pea puffer tidak bisa hidup berdampingan dengan ikan lain dan akan menghabisi ikan lain di akuarium komunitas. Meski berukuran kecil, mereka memiliki gigi yang sangat tajam dan akan memenggal dan mengambil potongan tubuh ikan lainnya. Mereka lebih suka ruang horisontal daripada ruang vertikal karena mereka membangun teritori berdasarkan ruang horizontal. Makanan Soal makanan, pea puffer adalah jenis yang paling tidak rewel/pilih-pilih. Mereka tidak membutuhkan moluska sebagai bagian dari makanan mereka, meskipun mereka suka memakan hama keong. Namun pea puffer seringkali hanya menggigit kepala siput alih-alih menghancurkan cangkang. Makanan utama mereka di penangkaran biasanya adalah cacing. Cacing bervariasi dari cacing tambang California, cacing darah, cacing putih, hingga cacing tubifex. Ikan buntal tidak akan memakan pelet atau pakan kering, jadi Anda harus menyediakan makanan hidup. Beberapa buntal di penangkaran bisa memakan pelet, tetapi kebanyakan pea puffer tidak mau. 2. Congo Puffer Tetraodon miurus Ukuran 7,5-15 cm Ikan ini mampu berubah warna dan membutuhkan krustasea dalam makanannya. Perawatan mereka yang cukup unik dibanding ikan buntal lainnya adalah kebutuhan mereka terhadap substrat. Congo puffer membutuhkan setidaknya substrat pasir sedalam 7,5 cm. Congo puffer adalah predator penyergap dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka terkubur di substrat, dengan hanya mata dan sebagian kecil tubuh mereka yang terlihat. Mereka juga bisa mengubah warna agar sesuai dengan warna substrat dan cukup mahir melakukan perubahan ini. Mirip dengan spesies ikan cerdas lainnya, ikan Congo puffer memiliki kepribadian yang berbeda. Beberapa pemilik menceritakan bahwa ikan mereka suka duduk di tangan mereka dan menanggapi pelatihan, sementara yang lain digigit oleh mereka. Akuarium komunitas sangat tidak cocok untuknya karena predator penyergap ini akan membunuh apa pun yang bergerak. Ikan lain tidak akan tahu apa yang terjadi sampai segalanya sudah terlambat. Di alam liar, Congo puffer kebanyakan memangsa ikan, jadi mereka secara naluriah akan melakukan hal yang sama di akuarium. Makanan Menu makanan normal mereka di akuarium cenderung berbasis udang atau cacing darah. Cacing darah sangat berlemak dan tidak boleh diberikan setiap makan, sedangkan udang harus berukuran besar dan memiliki cangkang. Mereka juga bisa makan keong ramshorn besar, keong terompet Malaysia, keong tambak, dan keong hama lainnya. Tidak seperti pea puffer yang kecil, mereka akan menggigit hingga menembus cangkang dan merusaknya. 3. Fahaka Puffer Tetraodon lineatus Ukuran 35-45 cm Mereka yang memelihara fahaka puffer cenderung terpesona karena keindahannya yang memikat dan ukurannya yang mengesankan. Ini bukanlah ikan untuk penghobi ikan biasa, tetapi khusus untuk mereka yang ingin memelihara ikan monster di akuarium mereka. Fahaka puffer harus ditempatkan dalam akuarium besar bervolume minimum 450 liter, tetapi akuarium yang lebih besar mungkin diperlukan tergantung pada seberapa besar ikan buntal ini tumbuh. Jika mencapai 45 cm, Anda membutuhkan akuarium yang lebih besar untuk memberikan ruang yang cukup bagi ikan ini untuk berputar. Makanan Makanan ikan fahaka puffer sangat mahal. Gigi mereka harus dikikis secara manual, yang sangat berbahaya bagi Anda dan buntal Anda, atau dikikis secara alami dengan makanan keras. Ikan buntal fahaka biasanya diberi makan kerang, kepiting, crayfish udang karang, cacing, udang, dan moluska lainnya. Udang, kepiting, dan kerang harus disajikan mentah dan tidak berbumbu. Anda juga bisa menggunakan kepiting, udang karang, dan keong. Ikan ini harus makan berbagai jenis makanan pada tahap yang berbeda dalam hidup mereka karena perbedaan ukuran. Sebagai contoh, fahaka puffer muda harus diberi makan keong ramshorn, sementara yang besar bisa memakan mystery snail. Untuk cacing, mereka seringkali tidak memiliki minat besar pada cacing darah, cacing hitam, atau cacing putih begitu mereka menjadi besar, tetapi mereka selalu suka cacing tanah yang penuh protein. 4. Eyespot Puffer Tetraodon biocellatus Ukuran 7,5 cm Eyespot puffer juga sering disebut sebagai figure 8 pufferfish. Kedua nama ini berasal dari bintik-bintik di bagian belakang ikan buntal yang menyerupai dua mata atau angka delapan. Mirip dengan pea puffer, ini adalah ikan yang relatif kecil, seringkali tidak melebihi 7,5 cm, tetapi seperti fahaka, mereka membutuhkan krustasea hidup dalam makanan mereka untuk menjaga gigi mereka tetap terkikis. Ada perdebatan apakah ini ikan air tawar atau tidak. Beberapa orang berpendapat bahwa mereka hidup lebih lama di air payau, sementara yang lain menyatakan bahwa air tawar membuat mereka lebih sehat. Mereka mampu hidup di kedua jenis air, tetapi secara alami mereka berasal dari air tawar. Sangat sedikit orang yang melaporkan bisa memelihara eyespot puffer di akuarium komunitas. Selalu ada risiko besar bahwa puffer akan membunuh semua ikan lain, tetapi beberapa orang telah mampu mengelola sifat agresifnya. Ikan ini relatif aktif dan teritorial, sehingga mereka menyukai setiap ruang ekstra yang Anda sediakan. Mereka yang telah berhasil menggunakan ikan seperti molly dan tetra, yang relatif besar, cepat, dan bergerombol. Ini menunjukkan bahwa ikan yang sama besar dan cepat dapat dicampur dengan puffer Anda. Makanan Mereka harus diberi makanan keras setiap hari, seperti udang, kerang, dan moluska lainnya. Puffer ini sering membutuhkan makanan hidup, yang merupakan masalah dalam akuarium komunitas karena mereka mungkin akan mengejar teman seakuarium mereka. 5. Red-eyed Puffer Carinotetraodon miurus Ukuran 5-7,5 cm Red-eyed puffer alias buntal mata merah memiliki tubuh abu-abu bergaris-garis mencolok dengan mata merah cemerlang. Pejantan dan betina menunjukkan pola yang sangat berbeda, dan betina sering terlihat lebih menyala. Ini adalah spesies lain dari ikan buntal kecil, hanya mencapai dua atau tiga inci panjangnya. Tak diragukan red-eyed puffer adalah ikan air tawar sepenuhnya. Mereka agresif pada jenis mereka sendiri dan pada setiap ikan lainnya sehingga mereka tidak dapat ditempatkan di akuarium komunitas. Jika disediakan ruang yang cukup, Anda bisa memelihara sepasang jantan dan betina. Makanan Red-eyed puffer harus diberi makan moluska, udang, dan keong untuk menjaga pertumbuhan gigi mereka. Karena ikan ini bersumber dari toko minus keong, mereka kemungkinan akan dibekukan. Pembekuan pakan sangat bermanfaat karena membuat buntal lebih sulit mengunyah, sehingga giginya akan lebih cepat terkikis. Karena kecil, keong air tidak boleh terlalu besar. Sama seperti pea puffer yang cenderung menggigit kepala alih-alih cangkang, red-eyed puffer juga akan melakukan hal yang sama pada keong besar. Mereka harus memakan keong hama yang lebih kecil untuk mengikis gigi mereka. 6. Mbu Puffer Tetraodon mbu Ukuran 60-75 cm Sama seperti fahaka, ikan buntal ini tidak cocok untuk aquarist pemula. Mereka menjadi sangat besar dan memakan sejumlah besar kerang, yang sebagaimana kita semua tahu, tidaklah murah harganya. Ikan Mbu puffer yang cantik ini sangat langka dalam perdagangan ikan hias karena alasan yang baik. Kebanyakan orang tidak memiliki sarana atau cukup dana untuk merawat seekor ikan yang berpotensi mencapai panjang hampir 90 cm ini, oleh karena itu mereka juga disebut “ikan buntal raksasa.” Ikan ini membutuhkan akuarium yang dibuat khusus untuk mereka dan saran terbaiknya adalah memulainya dengan akuarium besar. Meski ikan ini berpotensi tumbuh besar, sebagian besar dari mereka tidak lebih dari 60 cm panjangnya. Semua Mbu puffer ditangkap secara liar karena saat ini mereka tidak mungkin berkembang biak di akuarium. Ini kemungkinan karena kurangnya ruang untuk ikan besar ini dan kesulitan untuk menentukan jenis kelamin mereka. Mbu puffer unik karena dapat ditampung dengan ikan lain, bahkan yang ukurannya besar. Makanan Mbu puffer juga memiliki masalah dengan pertumbuhan paruhnya sehingga mereka membutuhkan moluska, udang, udang karang, dan keong dalam skala harian seperti ikan buntal lainnya. Karena ukurannya yang besar, ada manfaat untuk memberi mereka makanan yang masih beku. Ukuran akuarium ideal untuk ikan ini masih jadi perdebatan. Karena puffer lebih menyukai ruang horisontal daripada ruang vertikal, sebaiknya buatlah akuarium selebar dan sepanjang mungkin namun relatif rendah, hanya sekitar 60 cm. Akuarium ini juga lebih mudah untuk dibersihkan. Ikan buntal suka mencabik-cabik mangsanya dan menciptakan kekacauan besar sehingga harus sering Anda bersihkan. Demikianlah beberapa jenis ikan buntal alias pufferfish yang populer dipelihara orang. Anda naksir yang mana? Ikan buntal merupakan salah satu ikan hias yang lumayan dicari para pecinta ikan hias. Pasalnya, selain dapat dipelihara di kolam ikan buntal air tawar ini juga dapat dipelihara di yang terkenal beracun ini ternyata punya beberapa jenis lho. Tentunya setiap jenis memiliki harga masing. Singkat saja, berikut empat jenis ikan buntal air tawar beserta harganyaBaca Juga Deretan Jenis Ikan Hias Air Tawar Kecil Mungil, Buat Akuarium Enak Dipandang Mata1. Congo PufferCongo Puffer foto puffer ini merupakan ikan buntal air tawar yang sebenarnya cukup langka alias susah didapatkan di pasar ikan Indonesia. Ikan congo puffer ini dapat berubah warna menjadi merah terkadang coklat dan terkadang menjadi warna ikan puffer yang satu ini memliki cara makan yang menyergap dan mengkagetkan musuhnya ikan ini perlu substrat yang agak tebal untuk tempat dia sembunyi dan mengkagetkan ikan congo puffer ini sama dengan ikan buntal lainnya yaitu cacing darah, ikan-ikan yang muat di mulutnya serta jenis-jenis siput atau keong ikan ini masih sangat jarang dan langka maka harga ikan congo puffer cukup lumayan yaitu mulai dari satu juta rupiah per Juga 9 Jenis Ikan Hias Punya Warna Cantik, Harganya Murah Lho!2. Fahaka PufferFahaka Puffer foto jenis mini puffer ikan buntal yang banyak dipelihara lainnya ialah jenis ikan fahaka puffer. Ikan buntal air tawar yang satu ini cukup mudah ditemukan dan sudah banyak sekali yang menjual jenis ikan yang satu puffer ini dapat tumbuh besar hingga 45cm loh, jadi buat kalian yang ingin memelihara ikan buntal yang satu ini harap menyediakan aquarium yang ikan buntal fahaka ini bisa mencapai ukuran 45cm maka makanannya pun lebih beragam bisa menggunkann keong yang agak besaran. Harga ikan fahaka puffer ini mulai dari 50 ribu rupiah saja per Juga Berbagai Jenis Ikan Hias Mudah Dipelihara di Rumah, Cocok Bagi Pemula3. Mbu PufferMbu Puffer foto puffer merupakan ikan eksotis dari keluarga ikan buntal. Bagaiamana tidak eksotis karena harga ikan mbu puffer ini bisa mencapai puluhan juta rupiah. Ikan mbu puffer ini biasanya dipelihara oleh kolektor ikan puffer seklias memang mirip dengan saudaranya fahaka puffer hanya saja perbedaan paling jelas ialah ikan mbu puffer dapat tumbuh besar hingga ukuran 80cm yang arinya bisa dua kali lipat lebih besar dari fahaka puffer. Tak heran jenis mbu puffer ini menjadi idaman kolektor ikan hias karena ukurannya bisa besar Mini Puffer Green SpottedMini Puffer Green Spotted foto atau ikan buntal mini yang satu ini sangatlah lucu dan menggemaskan jika dipelihara di aquarium. Ikan pufferfish jenis ini juga cocok dipelihara di aquarium kecil karena ukuran ikannya juga buntal satu ini juga biasa disebut dengan sebutan dwarf puffer karena ukurannya yang serupa dengan bangsa dwarf. Ikan buntal mini ini hanya dapat tumbuh sampai ukuran 15cm favorite ikan buntal mini ini ialah cacing beku atau siput-siput cangkang kecil. Harga ikan mini puffer atau ikan buntal mini ini mulai dari 20 ribu rupiah. Ikan buntal air tawar atau yang disebut dengan pufferfish merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang termasuk sulit untuk dipelihara. Selain warnanya yang cantik dan unik, ikan ini juga memiliki kepribadian yang ceria sehingga sangat tepat untuk mengisi akuarium atau kolam di rumah Anda. Sebelum memelihara ikan ini, ada beberapa hal yang Anda harus tahu. Dimana ikan ini memiliki jenis yang beragam bahkan tidak hanya dapat hidup di air tawar tetapi beberapa diantaranya juga dapat hidup di air laut atau air payau. Ikan buntal juga termasuk ikan yang agresif. Keagresifannya tersebut dapat membunuh ikan lain yang memiliki ukuran lebih besar darinya dengan gigi tajam dan cangkang keras miliknya. Maka dari itu, jika berniat untuk merawat atau memelihara ikan ini harus diletakan di akuarium sendirian. Sesuai dengan namanya, ikan ini dapat mengembangkan perutnya layaknya balon untuk melindungi diri dari musuh atau apabila tersentuh. Di habitat alaminya ikan ini dapat dengan mudah ditemukan di air tawar yang cenderung hangat dan penuh dengan dedaunan sebagaimana moluska. Jenis-Jenis Ikan Buntal Air Tawar Daging dari ikan buntal ini juga beracun. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa spesies ikan buntal air tawar yang dapat Anda temui. Tidak hanya itu tetapi juga makanan ikan buntal untuk setiap jenis memiliki tipe makanan sendiri. 1. Tetraodon Mbu atau Mbu Puffer Image Ikan buntal dengan genus tetraodon yang berasal dari famili pufferfish cenderung memiliki gigi yang tajam dan juga rahang yang kuat. Jenis ikan Mbu Puffer ini memiliki tampilan yang unik dan langka dengan panjang 60 cm sampai dengan 90 cm. Dibandingkan yang lainnya, jenis ini paling besar hingga disebut ikan buntal raksasa. Dengan ini, maka membutuhkan akuarium yang besar dan khusus. Karena memiliki ukuran yang besar, kebanyakan kesulitan untuk merawat ikan ini dan sulit untuk menemukan jenis kelaminya. Maka dari itu, ikan buntal ini dapat ditemukan secara liar. Uniknya, dapat hidup berdampingan dengan ikan lainnya dengan catatan dapat diolah keagresifannya tersebut. Ikan buntal jenis ini juga sering kali disebut dengan ikan buntal tutul hijau karena warna totol-totol di tubuhnya berwarna hijau. . Makanan dan Perawatannya Makanan ikan buntal air tawar untuk jenis ini cukup mudah. Namun sayangnya, memiliki masalah dengan pertumbuhan paruhnya, hingga mereka membutuhkan makanan berupa moluska, udang, keong, kerang dan lain sebagainnya. Perlu diingat jika jenis ini termasuk ikan yang rakus. Karena ikan ini sering membuat kekacauan, maka perawatnya harus diperhatikan. Akuarium yang cukup disarankan yakni akuarium dengan ruang yang horizontal dengan panjang dan lebar yang cukup besar. Hal ini mengingat jenis ini mampu tumbuh dengan panjang dan dangkal yang rendah yakni cukup 60 cm saja. Kelebihan dan Kekurangan Memelihara Mbu Puffer Kelebihan Memelihara Ikan buntal air tawar Warna yang indah dan menarik serta istimewa Dapat membusungkan dirinya sendiri Perilakunya menyenangkan dan ceria Cukup menghibur Kekurangan Memelihara Ikan buntal air tawar Sifatnya yang agresif semakin bertumbuh dewasa Sering membuat kekacauan Ukurannya yang besar sehingga sulit melakukan perawatan dan membutuhkan akuarium yang besar pula Warnanya yang indah akan berubah atau memudar dan jika telah dewasa akan lebih memilih hidup di air payau Parameter airnya cenderung ketat Predator dengan gigi tajam dan rahang yang kuat 2. Tetraodon Biocellatus atau Eyespot Puffer Image Sama halnya dengan Mbu Puffer, Eyespot atau yang lebih akrab dikenal dengan figure 8 puffer fish ini berasal dari genus tetraodon dan famili puffer yang memiliki gigi tajam dan agresif. Namanya sendiri diambil dari bintik-bintik bulat yang menyerupai mata di bagian ekornya. Berbeda dengan jenis sebelumnya, dimana Eyespot Pffer ini memiliki ukuran yang termasuk kecil dan hanya berkisar maksimal tumbuh kurang lebih cm. Sama halnya dengan genus atau famili yang sama, bahwa mereka tetap membutuhkan makanan atau krustasea hidup agar giginya tetap terkikis. Sifatnya yang agresif dapat menjadi predator yang dapat membunuh ikan lainnya. Walaupun demikian, keagresifannya tersebut dapat diolah dengan baik oleh pemilik yang profesional. Maka dari itu, ikan ini dapat tumbuh dan bergerombol dengan ikan lainnya seperti molly dan tetra. Namun untuk meminimalisir resiko, alangkah lebih baik untuk meletakannya pada akuarium yang terpisah dengan lainnya. Beberapa orang juga berpendapat jika ikan buntal air tawar ini tidak selamanya dapat bertahan di air tawar, walaupun memang berasal dari air tawar secara alamiah. Makanan Ikan Buntal Eyespot Puffer Moluska, udang kerang dan makanan kasar lainnya masih menjadi favorit untuk makanan ikan buntal air tawar dari famili puffer. Menyukai makanan yang hidup inilah yang membuat banyak orang atau komunitas pecinta ikan ini merasakan kesulitan dalam hal perawatan di dalam akuarium. 3. Tetraodon Lineatus atau Fahaka Puffer Image Lagi-lagi berasal dari genus dan famili yang sama dengan kedua jenis yang telah disebutkan sebelumnya. Warnanya yang menarik membuat siapapun ingin merawat atau memiliki ikan buntal air tawar. Ukuranya sendiri dapat mencapai 45 cm sehingga membutuhkan ruang atau akuarium yang besar. Karena termasuk predator yang mampu memangsa ikan yang lainnya bahkan yang memiliki tubuh lebih besar darinya, membuat ikan ini tidak dapat sembarangan dipelihara oleh pecinta ikan pada umumnya. Namun ikan hias buntal ini lebih cocok bagi yang hobi memelihara ikan monster untuk ikan di akuariumnya. Cara merawatnya memang tidak mudah dan ada resiko yang perlu diperhatikan. Ukuran akuarium yang besar sendiri minimum dapat menampung volume air 450 liter bahkan lebih. Hal ini tergantung pada tumbuh kembang dari ikan buntal ini Makanan Ikan Buntal Fahaka Puffer Makanan ikan buntal air tawar jenis ini tergolong mahal. Ikan ini harus mengikis gigihnya secara manual ataupun alami dengan makanan yang kasar. Oleh karena itu, hal ini dapat berdampak buruk bagi keselamatan diri Anda dan Ikan buntal itu sendiri. Sebab jika dilakukan secara manual tentu akan berinteraksi langsung dengannya. Ikan buntal jenis Fahaka ini biasanya diberikan makanan hidup, kasar dan mentah tanpa bumbu seperti kerang, kepiting, udang, moluska, udang karang, keong maupun cacing. Untuk jenis makanan cacing sendiri biasanya memilih untuk cacing putih, darah ataupun cacing hitam dan juga cacing tanah yang kaya akan protein. Perlu diketahui jika ikan buntal air tawar ini memiliki perbedaan makanan sesuai dengan tahap perkembangannya. Seperti contoh ketika usia muda lebih baik diberikan makanan berupa keong ramshorn dan ketika dewasa diberikan makanan mystery snail. Oleh karenanya tidak heran jika butuh biaya yang cukup. 4. Red Eyed Puffer atau Carinotetraodon Miurus Daya tarik dari ikan buntal ini ada pada matanya yang merah dan tubuhnya yang berwarna abu-abu bergaris. Jenis kelamin dari ikan buntal Red Eyed ini cukup mudah dibedakan. Baik dari sisi pola yang berbeda dan mata betina jauh lebih bersinar. Ukurannya sendiri kecil sehingga mudah untuk dirawat. Selain itu, perbedaan betina dan jantan yang cukup mencolok, membuat ikan ini dapat berkembangbiak di dalam akuarium. Ukuran pada umumnya sekitar 5 sampai dengan cm. Namun tetap perlu diperhatikan karena berasal dari keluarga puffer, ikan ini tergolong cukup aktif dan agresif. Bahkan keagresifannya tersebut dapat memangsa teman dengan jenis yang sama. Namun walaupun demikian, pada ruang yang cukup luas antara betina dan jantan dapat disatukan dalam satu akuarium. Namun tidak bisa dengan jenis yang lainnya, walaupun memiliki ukuran yang lebih besar darinya. Makanan Ikan Buntal Red Eyed Puffer Makanan ikan buntal air tawar jenis Red Eyed Puffer ini disesuikan dengan pertumbuhannya mulai dari moluska, udang ataupun keong. Selain itu, makan untuk ikan buntal air tawar yang satu ini akan lebih baik dibekukan. Dengan pembekuan ini akan membuat ikan semakin sulit memakannya. Tidak hanya itu, keuntungan lain juga membuat gigi ikan cepat terkikis. Karena berukuran kecil, akan lebih baik untuk makanan yang disajikan dipotong terlebih dahulu atau pilih makanan dengan ukuran yang kecil. Jenis ini juga tidak harus memakan makanan hidup. 5. Pea Puffer atau Carinotetraodon Travancoricus Image Jenis ikan buntal air tawar ini merupakan ikan buntal terkecil dengan panjang hanya sekitar cm sampai cm. Jika yang lainnya dapat ditemukan secara liar di air tawar yang hangat, untuk jenis ini dapat ditemukan di penangkaran. Tidak dapat dipungkiri jika ikan penangkaran jauh lebih dapat bertahan hidup lama. Hal ini disebabkan karena tidak rentan terhadap parasit internal. Selain itu, hasil penangkaran juga berusaha untuk membudidayakannya sebagai ikan hias hingga kehadirannya tidak akan punah. Tidak sampai di situ, ikan dalam penangkaran juga cenderung memiliki proses perkembang biakan yang lebih mudah. Sama halnya dengan Red Eyed, ikan buntal air tawar ini juga dapat dengan mudah dibedakan antara betina dan jantan. Dimana pejantan memiliki kerutan metalik dan gariis gelap di tengah perutnya yang tidak dimiliki oleh betina. Ikan buntal ini juga bukan termasuk predator justru dapat hidup berdampingan dan bergerombol. Makanan Ikan Buntal Pea Buffer Makanan ikan buntal air tawar ini tidak membutuhkan moluska, mereka cenderung menyukai kepala siput ataupun cacing. Mulai dari cacing putih maupun cacing tambang dan tubifex. Perawat Nya sendiri cukup gampang sama halnya dengan ikan hias lainnya. Demikian itulah beberapa jenis ikan buntal air tawar. Pada intinya ikan ini dapat dijadikan ikan hias, walaupun rata-rata bersifat agresif dan predator yang cukup berbahaya bagi ikan lain. Ikan buntal air tawar? Emang ada, ya? Iya, ada. Ikan buntal itu bukan cuma di laut. Beberapa jenisnya diketahui menempati… Ikan buntal air tawar? Emang ada, ya? Iya, ada. Ikan buntal itu bukan cuma di laut. Beberapa jenisnya diketahui menempati perairan tawar sebagai habitatnya. Jadi, ikan buntal itu ternyata bisa digolongkan menjadi 3 kelompok berdasarkan habitatnya. Di antaranya meliputi Ikan buntal air tawarBrackish air payau, atau boleh deh, disebut semi air tawar kalau mauLalu kelompok terakhir, ikan buntal laut Nah, kamu jadi ingin tahu lebih jauh tentang ikan ini, bukan? Untuk itu, pada kesempatan kali ini, kita akan sama-sama membahas berbagai hal tentangnya. Mulai dari habitat, karakteristik, jenis-jenis ikan buntal air tawar, hingga tentang perawatannya secara umum. Mengenal Ikan Buntal Air Tawar1. Habitat Ikan Buntal Air Tawar2. Karakteristik Ikan Buntal Air TawarTemperamenPemakan Hewan Bercangkang atau Berkulit KerasBisakah Menggembung?Memiliki RacunJenis Ikan Buntal Air Tawar1. Mbu Puffer Tetraodon Mbu2. Fahaka Puffer Tetraodon Lineatus3. Congo Puffer Tetraodon Miurus4. Dwarf Puffer Carinotetraodon Travancoricus5. Red Eye Puffer Carinotetraodon Lorteti6. Ikan Buntal Kelapa Pao Palembangensis7. Hairy Puffer Pao BaileyiSering Dianggap Ikan Buntal Air TawarPerawatan Umum Ikan Buntal Air Tawar1. Mengenali Jenis Ikan Buntal yang Akan Dipelihara2. Akuarium dan Sistem Filtrasi3. Pakan4. Pemeliharaan Air5. Saat Ikan Buntal SakitAkhir Kata Mengenal Ikan Buntal Air Tawar YouTube Secara umum, ikan buntal air tawar memiliki beberapa kesamaan, khususnya dari segi habitat, juga sebagian karakternya. Sebelum membahas soal ragam jenisnya, kita kenali dulu beberapa hal tentang mereka, yuk. 1. Habitat Ikan Buntal Air Tawar Sesuai sebutannya, ikan buntal air tawar tentunya mendiami daerah-daerah perairan tanpa kandungan garam, alias berair tawar. Misalnya, sungai dan danau, yang mana setiap jenisnya memiliki area penyebarannya masing-masing. Sebagian besar jenisnya berasal dari daerah perairan yang relatif hangat, termasuk area vegetasi, serta memiliki stok moluska yang cukup melimpah. Sebab, hewan bercangkang keras seperti siput adalah di antara makanan favoritnya. 2. Karakteristik Ikan Buntal Air Tawar Kemudian soal karakteristiknya, ikan buntal air tawar juga memiliki beberapa kesamaan antara tiap jenisnya. Misalnya dalam hal-hal berikut ini Temperamen Konsep single-tank harus diterapkan saat kamu memutuskan memelihara ikan ini. Meski banyak di antara jenisnya yang sangat interaktif, bukan berarti mereka bersahabat dengan ikan lainnya. Kematian tankmate adalah satu kasus yang sangat sering terjadi. Ikan buntal biasanya memiliki karakter yang agresif. Mereka tidak segan memakan teman serumahnya baca akuarium, atau berkelahi dengan jenisnya sendiri. Selain menyebabkan kematian, cacat fisik seperti kerusakan ekor dan sirip, atau bahkan kehilangan sebelah mata, juga termasuk contoh kasus penganiayan yang biasa dilakukan oleh ikan ini. Keagresifannya tersebut sangat didukung dengan senjata andalannya, yang berupa gigi besar lagi tajam pada mulutnya. Coba bayangkan, tubuh lobster hingga kerang saja bisa dihancurkannya, apalagi ikan lain yang tidak memiliki perlindungan semacam itu. Ada juga jenis yang tidak begitu aktif, namun menjadi pembunuh dalam diam. Saat ikan lain lengah dan mendekatinya, mereka mendadak bergerak untuk menerkamnya. Pemakan Hewan Bercangkang atau Berkulit Keras Ikan buntal air tawar biasanya merupakan jenis ikan moluskivora, yang berarti pemakan moluska, khususnya lagi yang bercangkang keras seperti kerang. Meski begitu, ada juga yang disebut-sebut tidak boleh diberi pakan berupa kerang-kerangan, seperti ikan buntal fahaka di antaranya. Selain kerang, mereka juga gemar memakan hewan-hewan keras lainnya, seperti siput-siputan, kepiting, lobster, udang, kelabang, jangkrik, dan lain sebagainya. Ikan-ikan kecil juga kerap menjadi santapannya, termasuk mereka yang seharusnya menjadi rekan seakuariumnya. Mengapa mereka membutuhkan pakan yang keras? Di antara alasannya ialah guna mengontrol pertumbuhan giginya yang sangat tajam. Mirip seperti mamalia pengerat. Jika giginya dibiarkan terus tumbuh, hal ini bisa berbalik menjadi bencana bagi mereka sendiri. Bisakah Menggembung? Bisa, dong. Kalau tidak bisa, bukan ikan buntal namanya. Mereka dibekali kemampuan menghirup udara atau air dari sekelilingnya, untuk menggembungkan dirinya hingga 2 sampai 3 kali lipat dari ukuran semula. Memiliki Racun Sebagian besar jenis ikan buntal, baik mereka yang hidup di air tawar maupun air laut, mempunyai kandungan racun di dalam tubuhnya. Meski bukan untuk menyerang musuh, namun siapa saja yang memakan ikan ini dapat merasakan akibat dari racunnya. Racun tetrodotoksin merupakan jenis racun yang dimiliki ikan buntal. Racun ini menyerang syaraf, sangat mematikan, bahkan disebut-sebut lebih kuat dari sianida. Sebagian besar orang yang terdampak racun ini tidak dapat diselamatkan. Jadi, jangan pernah sekali-kali mencoba untuk mencicipinya, sekalipun kamu sudah bosan untuk memeliharanya. Kecuali, jika kamu memesan hidangan siap makan dari koki ahli dengan kemampuan yang terjamin. Ada beberapa jenis ikan buntal yang diketahui berasal dari wilayah perairan tawar. Sebagian di antaranya, akan kami ulas dalam bahasan berikut ini 1. Mbu Puffer Tetraodon Mbu Mbu, merekalah yang memegang rekor sebagai jenis ikan buntal air tawar terbesar di dunia. Ukurannya nggak main-main. Untuk seekor ikan buntal, jenis ini diketahui dapat tumbuh hingga 75 cm. Wow! Berikut data diri tentang ikan buntal mbu Nama IlmiahTetraodon mbuNama UmumIkan buntal mbu, mbu puffer, ikan buntal raksasa, dan sebagainyaDaerah AsalAfrika, termasuk danau Tanganyika dan sungai KongoUkuranBisa tumbuh hingga 75 cmMakananMoluska, siput-siputan, krustasea, ikan, dan lain-lainPerilakuAgresif, interaktifpH air7,0 sampai 8,0Suhu air24 sampai 26 derajat celciusHargaLebih dari Rp. per ekor untuk ukuran kecilnya saja 2. Fahaka Puffer Tetraodon Lineatus Selanjutnya adalah ikan buntal fahaka. Mereka adalah jenis yang terbesar kedua setelah saudaranya, mbu. Mereka juga termasuk salah satu jenis yang paling sering dipelihara, khususnya oleh penghobi puffer di Indonesia. Kamu bisa cek data-data dari ikan buntal fahaka dalam tabel berikut ini Nama IlmiahTetraodon lineatusNama UmumIkan buntal fahaka, fahaka puffer, nile puffer, globe puffer, dan lain-lainAsalnyaAfrika, salah satunya sungai NilUkuran TubuhBisa mencapai panjang 45 cmPakanSiput, cacing tanah, serangga, krustasea, ikan, dan pelet karnivoraKarakterAgresif, interaktif dengan pemiliknya, gemar mengubur diri dalam pasirpH Air6,5 sampai 7,5Suhu Air22 sampai 26°CHargaSekitar Rp. untuk ukuran kecil, sedangkan dewasa bisa dijual lebih dari Rp. 3. Congo Puffer Tetraodon Miurus Pinterest Ikan buntal kongo, ini merupakan spesies ikan buntal air tawar yang masih jarang ada di Indonesia. Hal ini terbukti dari masih sepinya pembicaraan tentang ikan ini di grup komunitas penghobi dan nihilnya stok di toko-toko online. Penasaran dengannya? Berikut beberapa data penting yang mungkin berguna Nama IlmiahTetraodon miurusNama SapaanIkan buntal kongo, congo puffer, potato puffer, dan sebagainyaNegara AsalSesuai dengan namanya, berasal dari KongoUkuran TubuhBisa tumbuh sampai sekitar 15 cmDietCenderung piscivora pemakan ikan, utamanya pakan hidupPerilakuHobi bersembunyi, bisa berubah warna seperti bunglon, agresifpHRelatif netral, antara C 4. Dwarf Puffer Carinotetraodon Travancoricus Dwarf puffer atau si ikan buntal kerdil. Dinamakan “kerdil”, karena memang ukurannya yang sangat mungil. Ukuran terbesar diketahui hanya mampu tumbuh sampai 3,5 cm saja. Sebuah pilihan tepat buat kamu yang hanya bisa memiliki akuarium kecil. Berikut sebagian data-data penting dari ikan buntal jenis ini Nama LatinCarinotetraodon travancoricusNama LainIkan buntal kerdil, dwarf puffer, malabar puffer, pea puffer, pygmy puffer, indian puffer, dan lain-lainDaerah AsalEndemik IndiaUkuran Maksimal3,5 cm sajaPakanZooplankton, krustasea, moluska, cacing, seranggaPerilakuBisa dipelihara dalam kelompok, namun agresif terhadap ikan lainKebutuhan pH6,8 sampai 8,3Kebutuhan SuhuBerada di antara 22 dan 26 derajat celciusKisaran HargaBiasanya di bawah Rp. 5. Red Eye Puffer Carinotetraodon Lorteti Si ikan buntal bermata merah, merupakan penghuni air tawar seutuhnya. Mata merahnya memang menjadi nilai tambah dari ikan ini. Sedangkan untuk ukurannya terbilang kecil, karena hanya dapat tumbuh hingga 7,5 cm saja. Berikut data diri tentang ikan buntal jenis ini Nama IlmiahCarinotetraodon lortetiNama PanggilanIkan buntal mata merah, red eye puffer, somphong’s puffer, dan lain-lainHabitatMendiami perairan berarus lambat di beberapa daerah AsiaUkuran TubuhMaksimal 7,5 cmMakananCacing beku, udang kecil, kerang, keong airKarakterAgresif, terutama para pejantannyaKebutuhan pH Air6,5 sampai 7Suhu Air24-27°C 6. Ikan Buntal Kelapa Pao Palembangensis Ada juga ikan buntal kelapa, di mana ikan buntal ini akan benar-benar terlihat seperti buah kelapa saat menggembungkan dirinya. Mereka menghabiskan banyak waktunya di dasar air, berdiam diri, namun sejatinya sangat agresif terhadap ikan lain. Cek lebih banyak hal tentangnya dalam tabel di bawah ini Nama LatinPao palembangensisPanggilanIkan buntal kelapa, ikan buntal palembang, dragon puffer, humpback puffer, dan lain-lainTempat AsalThailand, Laos, Malaysia, dan IndonesiaUkuranBisa tumbuh hingga hampir 20 cmDietMenyukai semua jenis kerang, siput, cacing, dan pakan hidup maupun beku lainnyaPerilaku IkanBanyak berdiam diri, agresifParameter pH6,8 sampai 7,6Kehangatan Air25 sampai 28, dalam satuan derajat celciusRentang HargaRp. tergantung ukuran 7. Hairy Puffer Pao Baileyi Hairy puffer berarti berambut/berbulu. Hal ini mengarah pada tubuhnya yang memang dihiasi semacam rambut. Warnanya dominan gelap. Karakternya agak mirip dengan buntal kelapa, yakni termasuk ikan tipe bawah dan banyak menghabiskan waktu di antara sela dan batu. Berikut hal-hal yang harus kamu ketahui tentang puffer jenis ini Nama LatinPao baileyiNama UmumHairy puffer alias ikan buntal berbuluDaerah AsalSungai Mekong di Thailand dan LaosUkuran DewasaSekitar 12 cmVariasi MakananCenderung pilih-pilih, namun seharusnya menyukai udang, siput, atau ikan perenang lambatKarakternyaIkan tipe bawah dan banyak berdiam diriHarga600 ribu sampai 1 jutaan rupiah Sering Dianggap Ikan Buntal Air Tawar Wikipedia Banyak aquarist -khususnya pemula- yang keliru mengenai beberapa jenis ikan buntal. Jenis-jenis ini kadang dianggap sebagai penghuni air tawar. Padahal, mereka membutuhkan air payau, yang notabene merupakan tempat bertemunya antara air laut dan air tawar. Karena pemahaman yang salah, maka cara si aquarist memeliharanya pun salah. Alih-alih dipelihara di air payau, mereka malah memiliharanya di air tawar. Akibatnya, ikan yang dipelihara tak mampu bertahan lama, hingga harus kehilangan nyawanya. Nah, berangkat dari maraknya kasus semacam ini, maka penting sekali bagi kita untuk mengetahui terlebih dahulu ikan puffer apa yang ingin kita pelihara. Paling tidak, ketahui dulu jenis apakah ia, serta di mana habitat aslinya. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan buntal yang termasuk penghuni air payau, bukan air tawar Green spotted puffer Dichotomyctere nigroviridisEyespot puffer Dichotomyctere ocellatusMilk spotted puffer Chelonodon patocaReticulated puffer Arothron reticularisDan lain-lain Perawatan Umum Ikan Buntal Air Tawar Sebetulnya, kalau kamu memutuskan untuk memelihara ikan buntal air tawar, maka alangkah lebih baiknya jika kamu mempelajari cara merawatnya secara spesifik, tergantung jenis ikan buntal apa nanti yang ingin kamu pelihara. Mengapa demikian? Sebab, beberapa jenis buntal mungkin memiliki beberapa poin perawatan yang berbeda. Salah satu yang paling menonjol ialah soal parameter air, mengingat mereka berasal dari daerah-daerah yang berbeda. Namun secara garis besar, seperti inilah proses perawatan ikan buntal air tawar yang harus kamu lakukan 1. Mengenali Jenis Ikan Buntal yang Akan Dipelihara Pertama, kenali terlebih dahulu, jenis ikan buntal air tawar apakah yang akan kamu pelihara. Kamu bisa memutuskan jenisnya dulu sebelum membeli lebih disarankan, atau menanyakan langsung kepada penjual jenis apa yang akan kamu beli. Alasannya sama seperti tadi, karena tiap jenis ikan buntal mungkin memiliki perawatan yang berbeda. Kalau tidak begini, bisa-bisa kamu keliru, seperti yang banyak terjadi pada kasus green spotted puffer yang kerap dianggap ikan air tawar. 2. Akuarium dan Sistem Filtrasi Selanjutnya soal akuarium pemeliharaan. Ukuran akuarium perlu disesuaikan dengan ukuran ikan buntal serta potensi pertumbuhan ke depannya. Jangan lupa kalau sebagian jenis ikan buntal bisa tumbuh cukup cepat. Misal, kalau kamu memelihara mbu puffer, tentu akuarium yang digunakan tidak bisa seadanya, karena ikan ini bisa tumbuh hingga 75 cm. Lain cerita kalau kamu ingin memelihara dwarf puffer, di mana ikan ini masih bisa disimpan di dalam akuarium kecil. Kebanyakan ikan buntal air tawar juga tidak tahan terhadap kondisi air yang buruk. Padatnya amonia dan parameter air yang tidak sesuai, bisa menjadi masalah serius bagi kesehatannya. Untuk itu, penggunaan sistem filtrasi adalah wajib, serta harus dibuat sebaik mungkin. 3. Pakan Ikan buntal secara umum adalah karnivora. Mereka mengonsumsi hewan lain, baik dalam kondisi hidup maupun beku. Pakan hidup akan menghidupkan jiwa predatornya, sedangkan pakan beku diketahui lebih aman dari parasit. Hewan yang biasa dikonsumsinya, antara lain meliputi MoluskaKrustaseaIkan lainCacingDan lain-lain Ketahui lebih lanjut soal pakan terkait jenis apa yang nanti kamu pelihara. Sebab, bisa jadi ada satu dua jenis pakan yang justru tidak disarankan untuk diberikan pada buntal jenis tersebut. Seperti fahaka, yang justru tidak boleh diberi kerang-kerangan. Satu lagi soal pakan. Bagi ikan buntal, masalah pakan juga berkaitan dengan perawatan giginya. Pakan keras harus diberikan, karena berfungsi untuk mengasah dan menumbuk giginya, agar tidak menjadi masalah bagi kesehatannya sendiri. 4. Pemeliharaan Air Seperti yang telah dikatakan tadi, ikan buntal harus mendapatkan perawatan air yang baik. Maka di antara rutinitas yang perlu kamu lakukan ialah senantiasa menguras akuarium, setidaknya 1 kali dalam sepekan. Berapa banyak air yang diganti? Kurang lebih 30 sampai 50 persen dari total keseluharan air. Tidak disarankan menguras semua, karena akan terjadi perubahan parameter air secara penuh, sehingga ikan buntal mesti beradaptasi kembali. Membersihkan dinding kaca, mengaduk substrat agar tidak memadat dan tidak pula mengikat kotoran, hingga mengganti media filter yang harus diganti secara berkala, adalah poin-poin lain yang juga harus kamu lakukan dalam rangka merawat air. 5. Saat Ikan Buntal Sakit Setiap makhluk hidup bisa sakit. Begitu pun dengan ikan buntal air tawar. Sayangnya, penyakit yang dialami mungkin berbeda, meski yang paling sering terjadi adalah white spot. Maka, apa yang harus dilakukan saat ikan buntal sakit? Biasanya, ikan buntal akan dikarantina ke akuarium lain, tanpa substrat dan dekorasi. Di akuarium ini, barulah kamu bisa melakukan langkah pengobatan berikutnya, seperti menggunakan penghangat air heater dan memberinya obat tertentu. Sebaiknya kamu berkonsultasi dulu kepada komunitas, untuk mengetahui penyakit apa yang dialami, serta treatment seperti apa yang sebaiknya dilakukan. Melakukan karantina sendiri bertujuan agar penyakit tidak menyebar atau berkembang di dalam akuarium utama. Kamu juga sebaiknya membersihkan akuarium utama, agar kembali higienis saat digunakan kembali. Akhir Kata Itulah beberapa pembahasan soal ikan buntal air tawar. Setidaknya, ada 4 sub topik utama yang kita bahas di sini. Mulai dari perkenalan, jenis-jenisnya, jenis lain yang juga kerap dianggap hidup di air tawar, hingga langkah perawatannya secara garis besar. Jadi, sudahkah kamu memutuskan ikan buntal air tawar apa yang akan dipelihara? Ceritakan di kolom komentar, ya! Semoga bermanfaat.

jenis ikan buntal air tawar