Tetapimenurut Ibn Hajar, hukumnya haram. Adapun dalilnya adalah sebagaimana dijelaskan dalam kitab Al-Shawa'iq al-Muhriqah, "Remis (sejenis kerang), tutut (sejenis siput), dan keong halal dikonsumsi menurut kebanyakan ulama (jumhur ulama), karena termasuk dari jenis kerang yang disepakati kehalalannya. Sedangkan menurut Ibnu 'Abdi al ..(Nabi itu) menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk." [QS. al-'Araf: 157] Adapun kerang atau keong dan yang semacamnya maka boleh dimakan dan dikonsumsi. Binatang tersebut masuk dalam kategori binatang laut, sehingga tergolong dalam firman Allah Ta'ala: PadahalTurki sendiri merupakan salah satu negara mayoritas Muslim. Sehingga timbul banyak pertanyaan, hewan jenis apa yang tengah dipotong Nusret Gokce kala itu. Tak sedikit orang yang yakin kalau itu daging babi, melontarkan komentar pedas. Banyak yang berkomentar kalau daging babi haram dimakan. DiJakarta pun Anda juga bisa menyaksikan reptil purba asli Indonesia ini, tepatnya di Museum Komodo yang berada dalam Kompleks Taman Mini Indonesia Indah.Untuk menemukan Museum Komodo tidaklah sulit. Sama seperti wahana Keong Mas, museum ini memiliki arsitektur bangunan yang unik. Jika Keong Mas memiliki bentuk bangunan seperti cangkang keong biologikelomang. KELOMANG. Ia jenis binatang sopan. Ia berpakaian bukan karena malu kalau terlihat telanjang atau ketahuan panunya, tapi ingin melindungi bagian perutnya yang lunak dari sasaran pemangsa atau temannya yang kanibal. Bukan bikinan sendiri, busana itu memang barang pinjeman. Bisa apa saja. Kalau selongsong peluru cocok, ya dipakai. YBTUAN WEE CHOO KEONG [WANGSA MAJU] meminta Perdana Menteri menyatakan samada "4 Proclaimations of Emergency" (yang diisytiharkan pada tahun 1964 akibat daripada konfrontasi dengan Indonesia, tahun 1966 di Sarawak berikutan "Constitutional stand off", 1969 selepas rusuhan 13 Mei dan 1977 berikutan dengan krisis politik di Kelantan . Oleh Dr. Maulana Hasanuddin, Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat; dan Sholahudin Al-Aiyub, Wakil Sekretaris MUI Pusat Bidang Fatwa Dalam kaidah Syariah hukum Islam, sejatinya ketentuan halal atau haram itu merupakan hak prerogatif Allah dan Rasul-Nya, yang disebutkan di dalam Al-Quran dan/atau Al-Hadits. Orang tidak boleh menetapkan sesuatu itu halal atau haram, tanpa merujuk pada ayat-ayat Al-Quran dan/atau Hadits Nabi saw. Perhatikanlah makna ayat yang tegas menyatakan, โ€œDan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta โ€œini halal dan ini haramโ€, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.โ€ An-Nahl, 16 116. Sedangkan ketentuan dalam Hadits Nabi saw adalah sesuai dengan penetapan ayat โ€œApa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.โ€ Al-Hasyr, 59 7. Selanjutnya, dalam aspek bahan konsumsi, Al-Quran dan Al-Hadits menjelaskan bahwa yang haram itu sudah tertentu, dan jumlah serta jenisnya sangat sedikit. Selebihnya dari yang ditetapkan haram itu, yang jumlah dan jenisnya jauh lebih banyak, adalah halal untuk konsumsi umat manusia โ€œDia-lah Allรขh, yang menjadikan segala yang ada di bumi halal untuk kamu sekalian.โ€ Al-Baqarah, 2 29. Termasuk diantaranya adalah hewan Keong Sawah Pila ampullacea ini. Karena, tidak ada satu pun nash yang menyebutkan secara Sharih, atau eksplisit, bahwa hewan ini haram dikonsumsi. Apalagi, Keong Sawah yang populer di masyarakat disebut โ€œTututโ€ itu termasuk hewan air. Tidak hidup di dua alam, meskipun ia bisa hidup di darat selama beberapa saat. Ia bukan jenis hewan Barmaโ€™iyyun, ungkapan dengan gabungan dari kata Barrun artinya daratan, dan Maaโ€™un bermakna air; atau hewan yang hidup di dua alam. Pada prinsipnya, hewan air hukumnya halal dikonsumsi, berdasarkan nash dari Al-Quran maupun Al-Hadits Nabi saw. Diantaranya, ayat yang menyebutkan, โ€œDihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan yang berasal dari laut sebagai makanan yang lezat bagimuโ€ฆโ€ QS. Al-Maidah, 5 96. Yang dimaksud dengan air di sini bukan hanya air laut, namun termasuk juga hewan air tawar. Karena pengertian โ€œal-bahru al-maaโ€™ โ€œ adalah kumpulan air yang banyak. Imam Asy-Syaukani mengatakan, โ€œYang dimaksud dengan air dalam ayat di atas adalah setiap air yang di dalamnya terdapat hewan air untuk diburu ditangkap, baik itu sungai atau kolam.โ€ lihatlah Fathul Qodir, Muhammad bin Ali Asy-Syaukani, 2/361, Mawqiโ€™ At-Tafasir. Sedangkan Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia mengatakan, โ€œSeseorang pernah menanyakan pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, โ€œWahai Rasulullah, kami pernah naik kapal dan hanya membawa sedikit air. Jika kami berwudhu dengannya, maka kami akan kehausan. Apakah boleh kami berwudhu dengan air laut?โ€ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lantas menjawab, โ€œAir laut itu suci dan bangkainya pun halal.โ€ HR. Abu Dawud no. 83, An Nasai no. 59, At Tirmidzi no. 69. Secara umum, Keong sawah juga tidak mengandung unsur Khobaits, atau lebih spesifik lagi unsur Istiqdzar, hal yang dianggap menjijikkan. Berbeda dengan siput atau bekicot, jenis keong juga, yang hidup di darat, dan ada yang menyatakannya menjijikkan, bahkan mengandung zat racun yang berbahaya bila dikonsumsi. Namun pendapat bahwa bekicot itu menjijikkan juga sebagai Lil-Ihthiyati, untuk kehati-hatian. Masalah menjijikkan itu sendiri dihukumi haram, merupakan pendapat dalam Madzhab Syafiโ€™i. Sedangkan tiga Imam Madzhab yang lain, yaitu Imam Hanafi, Imam Maliki dan Imam Hanbali, menyatakan, menjijikkan itu tidak merupakan faktor yang menyebabkannya menjadi haram. Selanjutnya, pendapat yang menyatakan hewan yang hidup di dua alam itu sebagai hewan yang haram dikonsumsi, juga merupakan pendapat dalam Madzhab Syafiโ€™i dan Hanbali, sedangkan dalam Madzhab Hanafi dan Maliki tidak mengharamkannya. Menurut Imam Hanafi dan Maliki, hewan meskipun dianggap hidup di dua alam, namun ia tetap dihukumi satu dengan melihat kondisi faktualnya. Kalau hewan itu lebih banyak hidup dan berkembang biak di air, sebagai indikatornya, maka dihukumi sebagai hewan air. Tapi kalau lebih banyak hidup dan berkembang biak di darat, maka ia dihukumi sebagai hewat daratan. Maka sebagai kesimpulannya, menurut pendapat dalam Madzhab Syafiโ€™i yang terkenal lebih ketat saja, mengkonsumsi Keong Sawah itu hukumnya halal. Demikian pula pendapat jumhur mayoritas ulama dan Imam madzhab yang lain. Adapun bahasan tentang kandungan gizinya, maka dipersilakan untuk mengkonsultasikannya dengan pakar ahli gizi. Wallahu aโ€™lam. Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini kami akan coba membahas terkait hewan yang haram dimakan menurut islam. Semoga dengan pembahasan singkat ini, kita jadi lebih mengenal hewan-hewan apa saja yang diharamkan oleh menciptakan segala sesuatu yang ada dipermukaan bumi ini adalah untuk kemaslahatan manusia, termasuk didalamnya adalah Allah menciptakan hewan-hewan yang tentunya diperbolehkan untuk dijadikan makanan bagi Bani Adam. Allah Taโ€™ala berfirmanู‡ููˆูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ ู„ูŽูƒูู…ู’ ู…ูŽุง ูููŠุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ุงู„ุจู‚ุฑุฉ29โ€œDia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada dibumi untuk kamu โ€œNamun, merupakan bentuk kesempurnaan kasih sayang Allah kepada manusia adalah Allah memerintahkan mereka hanya untuk memakan makanan yang halal lagi baik saja. Perhatikanlah firman-NyaูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ูƒูู„ููˆุง ู…ูู…ูŽู‘ุงูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุญูŽู„ูŽุงู„ู‹ุง ุทูŽูŠูู‘ุจู‹ุง ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุชูŽู‘ุจูุนููˆุง ุฎูุทููˆูŽุงุชู ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ูุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ุนูŽุฏููˆูŒู‘ ู…ูุจููŠู†ูŒ ุงู„ุจู‚ุฑุฉ168โ€œHai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumiโ€Bahkan termasuk diantara khasaโ€™is kekhususan/karakteristik dienul islam yang dibawa oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam adalah menghalalkan bagi ummatnya seluruh perkara yang baik dan mengharamkan mereka dari segala sesuatu yang ู„ูŽู‡ูู…ู ุงู„ุทูŽู‘ูŠูู‘ุจูŽุงุชููˆูŽูŠูุญูŽุฑูู‘ู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ุฎูŽุจูŽุงุฆูุซูŽ ุงู„ุฃุนุฑุงู157โ€œDan menghalalkan bagi mereka segalayang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang burukโ€Sekilas Tentang Sebab-Sebab Makanan & Minuman Menjadi HaramHewan-hewan yang diharamkan oleh syaraโ€™Hewan haram menurut islam dari Nash Al-Qurโ€™anul KarimHewan haram menurut islam dari Hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallamSekilas Tentang Sebab-Sebab Makanan & Minuman Menjadi HaramPara Ulama telah menjelaskan bahwa sebab haramnya makanan dan minuman ialah disebabkan karena salah satu atau lebih dari 5 sebab berikutApabila membahayakanApabila memabukkanApabila mengandung najisApabila dianggap jorok/menyelisihi tabiโ€™at yang salimahApabila mendapatkannya dengan jalan yang tidak dibenarkan oleh syariโ€™ yang diharamkan oleh syaraโ€™Tidaklah Allah Dan Rasul-Nya mengharamkan sesuatu melainkan disana banyak hikmah dan kebaikan bagi Ummatnya, terkadang sebagian dari hikmah tersebut telah kita ketahui sedangkan sebagian lainnya bahkan mungkin sebagian besar dari hikmah-hikmah tersebut masih Allah Subhanahu wa Taโ€™ala rahasiakan sehingga akal kita belum mampu untuk menjangkaunya. Namun, sebagai seorang mukmin tentu kita akan berkata โ€œSamiโ€™na Wa Athaโ€™naโ€ kami mendengar dan kami taโ€™at, kami pasrah dan tunduk kepada seluruh ketetuan-Mu wahai Rab semesta beberapa hewan haram menurut islam, baik itu menurut Al-Qurโ€™anul Karim ataupun Hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa haram menurut islam dari Nash Al-Qurโ€™anul KarimBangkai Bangkai adalah hewan yang mati bukan karena penyembelihan yang sesuai dengan syariโ€™at seperti mati tercekik, dipukul, tertabrak dan lainnya. Termasuk bangkai adalah potongan tubuh hewan yang masih hidup. Yang dikecualikan dihalalkan dari bangkai adalah bangkai belalang dan ikan/hewan babi Termasuk lemaknya, dan seluruh bagian tubuhnya yang yang disembelih dengan selain nama yang disembelih untuk selain Allah. Semisal hewan yang disembelih untuk acara-acara yang berbau kesyirikan, seperti sedekah laut, tumbal tanah, tumbal bangunan jenis hewan tersebut tercakup dalam firman Allah Taโ€™alaุญูุฑูู‘ู…ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽูŠู’ุชูŽุฉููˆูŽุงู„ุฏูŽู‘ู…ู ูˆูŽู„ูŽุญู’ู…ู ุงู„ู’ุฎูู†ู’ุฒููŠุฑู ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูู‡ูู„ูŽู‘ ู„ูุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจูู‡ููˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ุฎูŽู†ูู‚ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ู‚ููˆุฐูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุชูŽุฑูŽุฏูู‘ูŠูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู†ูŽู‘ุทููŠุญูŽุฉู ูˆูŽู…ูŽุงุฃูŽูƒูŽู„ูŽ ุงู„ุณูŽู‘ุจูุนู ุฅูู„ูŽู‘ุง ู…ูŽุง ุฐูŽูƒูŽู‘ูŠู’ุชูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽุง ุฐูุจูุญูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ูู‘ุตูุจูุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ3โ€œDiharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi, daging hewanyang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yangjatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan diharamkan bagimu yang disembelih untuk berhala.โ€Hewan haram menurut islam dari Hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallamHewan yang diharamkan di dalam hadits-hadits Nabi antara lain1. Keledai jinak Dalam hadits Ibnu Umar Radhiyallohu anhuma disebutkanุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ูˆุณู„ู… โ€“ ู†ูŽู‡ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฎูŽูŠู’ุจูŽุฑูŽ ุนูŽู†ู’ ู„ูุญููˆู…ู ุงู„ู’ุญูู…ูุฑู ุงู„ุฃูŽู‡ู’ู„ููŠูŽู‘ุฉูโ€œBahwasannya Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam melarang mengkonsumsi daging keledai jinakโ€Muttafaqun Alaih. 2. Segala hewan yang bertaring Abu Tsaโ€™labah Radhiyallohu anhu berkataู†ูŽู‡ูŽู‰ ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูู‘ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…-ุนูŽู†ู’ ุฃูŽูƒู’ู„ู ูƒูู„ูู‘ ุฐูู‰ ู†ูŽุงุจู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณูŽู‘ุจูุนูโ€œNabi Shalallahu alaihi wasallam melarang melarang memakan setiap hewan bertaring yang buasโ€Muttafaqun Alaih. 3. Segala jenis burung yang bercakar tajam/burung pemangsaุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจูŽู‘ุงุณู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽู‡ูŽู‰ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุนูŽู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุฐูู‰ ู†ูŽุงุจู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณูู‘ุจูŽุงุนููˆูŽุนูŽู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุฐูู‰ ู…ูุฎู’ู„ูŽุจู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทูŽู‘ูŠู’ุฑูNabi Shalallahu alaihi wasallam melarang melarang memakan setiap hewan bertaring yang buas dan burung yang bercakar tajamโ€ HR. Muslim. 4. Jallaalah Jallalah adalah Hewan halal yang mayoritas makanan utamanya adalah barang najis sehingga menjadi haram dimakan dan diminum susunya. Ibnu Umar Radhiyallohu anhuma berkataู†ูŽู‡ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ูˆุณู„ู…- ุนูŽู†ู’ ุฃูŽูƒู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู„ุงูŽู‘ู„ูŽุฉู ูˆูŽุฃูŽู„ู’ุจูŽุงู†ูู‡ูŽุงโ€œRasulullah Shalallahu alaihi wasallam melarang memakandaging jalalah dan meminum susunyaโ€ HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah. Jallaalah akan kembali menjadi hewan halal apabila hewan jallaalah tersebut dikurung selama tiga hari dan selama waktu tersebut hewan itu diberi makanan yang bersih. Para ulama ada yang mengatakan bahwa waktu mengurung jallaalah itu bisa sampai 40 Tikus6. Kalajengking7. Burung gagak8. Burung elang/rajawali9. Anjing galak ุงู„ู’ูƒูŽู„ู’ุจู ุงู„ู’ุนูŽู‚ููˆุฑู Para Ulama berselisih pendapat tentang maksud dari anjing galak/Al-Kalbul Aquur, Jumhur ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud โ€œAl-Kalbul Aquurโ€ adalah anjing itu sendiri anjing yang kita kenal, kecuali yang dimanfaโ€™atkan untuk menjaga kebun/berburu dan seluruh hewan buas yang menerkam mangsa seperti harimau/macan, serigala, singa dan semisalnya. Bahkan Zaid Bin Aslam Rahimahullah memasukkan ular kedalam jenis โ€œAl-Kalbul Aquurโ€ sebagaimana hal ini dikutip oleh Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Atsqalaani dalam Ular11. Cicak/tokek Keharaman hewan-hewan tersebut no. 5-11 dikarenakan Rasulullah Shalallahu alaihiwasallam memerintahkan kita untuk membunuhnya. Dan diantara kaedah pengharaman hewan yang dijelaskan oleh para ulama adalah โ€œSetiap binatang yang syariโ€™at memerintahkan kita untuk membunuhnyaโ€.Perintah untuk membunuh tikus, kalajengking, burung rajawali, burung gagak dan anjing galak ุงู„ู’ูƒูŽู„ู’ุจู ุงู„ู’ุนูŽู‚ููˆุฑู terdapat dalam hadits Aisyah, beliau Radhiyallahuanha mengatakan bahwasannya Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabdaุฎูŽู…ู’ุณูŒ ููŽูˆูŽุงุณูู‚ู ูŠูู‚ู’ุชูŽู„ู’ู†ูŽ ููู‰ุงู„ู’ุญูŽุฑูŽู…ู ุงู„ู’ููŽุฃู’ุฑูŽุฉู ุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽู‚ู’ุฑูŽุจู ุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุญูุฏูŽูŠูŽู‘ุง ุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุบูุฑูŽุงุจู ุŒูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽู„ู’ุจู ุงู„ู’ุนูŽู‚ููˆุฑู ุฃุฎุฑุฌู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆ ู…ุณู„ู…โ€œLima hewan fasiq pengganggu yang hendaknya dibunuh walaupun ditanah haram, yaitu tikus, kalajengking, burung elang, burung gagak, dan anjing galakโ€ Muslim Dalam hadits lain Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabdaุฎูŽู…ู’ุณูŒููŽูˆูŽุงุณูู‚ู ูŠูู‚ู’ุชูŽู„ู’ู†ูŽ ููู‰ ุงู„ู’ุญูู„ูู‘ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽุฑูŽู…ู ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽู‘ุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุบูุฑูŽุงุจูุงู„ุฃูŽุจู’ู‚ูŽุนู ูˆูŽุงู„ู’ููŽุงุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽู„ู’ุจู ุงู„ู’ุนูŽู‚ููˆุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุญูุฏูŽูŠูŽู‘ุงโ€œLima hewan fasiq pengganggu yang hendaknya dibunuh baik ditempat halal selaintanah haram maupun ditanah haram, yaitu ular, kalajengking, burung gagak, anjing galak, burung elangโ€ HR. MuslimBegitu pula tentang cicak/tokek ุงู„ู’ูˆูŽุฒูŽุบ, cicak/tokek termasuk โ€œfawasiqโ€ yang Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam memerintahkan kita ุดูŽุฑููŠูƒู โ€“ ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ุง ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… -ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุจูู‚ูŽุชู’ู„ู ุงู„ู’ูˆูŽุฒูŽุบู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽู†ู’ููุฎู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูุงู„ุณูŽู‘ู„ุงูŽู…ู ยปDari Ummu Syarik Radhiyallohu โ€™anha, bahwasannya Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam memerintahkan membunuh cicak/tokek dan bersabda โ€œDahulu cicak ikut meniup api yang akan membakar Ibrahim Alaihissalamโ€ hadits lain Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam mengabarkan pahala yang banyak/keutamaan dalam membunuh ูˆูŽุฒูŽุบู‹ุง ููู‰ ุฃูŽูˆูŽู‘ู„ู ุถูŽุฑู’ุจูŽุฉู ูƒูุชูุจูŽุชู’ ู„ูŽู‡ู ู…ูุงุฆูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู ูˆูŽููู‰ุงู„ุซูŽู‘ุงู†ููŠูŽุฉู ุฏููˆู†ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูˆูŽููู‰ ุงู„ุซูŽู‘ุงู„ูุซูŽุฉู ุฏููˆู†ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽโ€œBarangsiapayang membunuh cicak dengan sekali pukul maka dia mendapatkan seratus kebaikan, dan siapa yang membunuhnya dengan dua pukulan maka mendapat pahala yang kurang dari itu, dan barangsiapa yang membunuhnya dengan tiga pukulan maka dia mendapat pahala yang lebih sedikit lagiโ€ 12. Semut13. Lebah14. Burung Hud-hud15. Burung ShuradุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจูŽู‘ุงุณู ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽู‡ูŽู‰ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุนูŽู†ู’ ู‚ูŽุชู’ู„ู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนู ู…ูู†ูŽุงู„ุฏูŽู‘ูˆูŽุงุจูู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ู…ู’ู„ูŽุฉู ุŒ ูˆูŽุงู„ู†ูŽู‘ุญู’ู„ูŽุฉู ุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู‡ูุฏู’ู‡ูุฏู ุŒ ูˆูŽุงู„ุตูู‘ุฑูŽุฏูโ€œIbnu Abbas Radhiyallahu anhuma berkata โ€œRasulullah Shalallahu alaihi wasallam melarang membunuh empat hewan, yaitu; semut, lebah, burung hud-hud, burung shuradโ€ 16. KatakุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ุจู’ู†ู ุนูุซู’ู…ูŽุงู†ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽูƒูŽุฑูŽุทูŽุจููŠุจูŒ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุฏูŽูˆูŽุงุกู‹ ุŒูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุงู„ุถูู‘ูู’ุฏูŽุนูŽ ูŠูุฌู’ุนูŽู„ู ูููŠู‡ู ุŒ ููŽู†ูŽู‡ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุนูŽู†ู’ ู‚ูŽุชู’ู„ู ุงู„ุถูู‘ูู’ุฏูŽุนู ุฃุฎุฑุฌู‡ ุฃุญู…ุฏ ูˆ ุงุจู† ู…ุงุฌู‡ ูˆ ุงู„ุฏุงุฑู…ูŠAbu Abdirrahman Bin Utsman Radhiyallahu anhu berkata โ€œseorang dokter bercerita tentang obat dihadapan Rasulullah, dia menyebutkan bahwa bahan obat itu adalah katak, lalu Rasulullah pun melarang membunuh katakโ€ Ibnu Majah, Ad-Darimi. Para Fuqaha mengharamkan kelima hewan diatas dikarenakan Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam melarang kita untuk membunuhnya. Jika membunuhnya saja haram, maka dengan cara apa kita hendak memakannya?Selain hewan-hewan diatas para ulama memiliki beberapa kaedah fiqhiyyah dalam menentukan hukum akan haramnya suatu binatang yang belum ada nashnya yang jelas baik dari Al-Qurโ€™an maupun As-Sunnah Ash-Shahihah, yaituSetiap hewan yang memakan benda najis dan menjijikkan ุงู„ู†ุฌุงุณุงุชูˆุงู„ุฎุจุงุฆุซ.Setiap hewan yang di lahirkan dari hasil silang antara binatang halal dan binatang haram ุชูˆู„ุฏุจูŠู† ู…ุฃูƒูˆู„ ูˆุบูŠุฑู‡.Setiap serangga yang catatan ringkas ini memberi faedah dan pengetahuan kepada kita seputar keharaman hewan-hewan menurut syariโ€™at Islam yang agung, penuh berkah dan hikmah ini. Wallohu Aโ€™ juga Angka Keramatโ€”Marajiโ€™Shahih Fiqh Sunnah; Syaikh Abu Malik Kamal Sayyid Salim; Maktabah Baari Syarah Shahihil Bukhari; Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Atsqalaani; Darul Syarah Shahih Muslim; Al-Imam Muhyiddin An-Nawawi Asy-Syafiโ€™I; Daar Ihyaaโ€™ut Hayawaan Al-Kubra; Syaikh Abul Baqaa Ad-Damiri Asy-Syafiโ€™i; Darul Kutub Al-Ilmiyyah.โ€”Penulis Abu Hatim Abdul Mughni, BA. Artikel ๏ปฟBagi sebagian orang, bekicot mungkin bukan jenis makanan yang bisa dikonsumsi karena berlendir. Namun, banyak juga lho yang mengkonsumsi bekicot sebagai lauk makan sehari-hari. Nah, bagi Anda yang beragama Islam, sebetulnya boleh atau tidak ya makan makanan yang satu ini? Yuk simak hukum makan bekicot dalam Islam berikut ini. Hukum Makan Bekicot dalam Islam, Benarkah Dilarang? Bekicot memang bukan jenis makanan yang biasa kita makan sehari-hari. Namun, bukan berarti tak ada yang menyantap binatang yang satu ini. Hewan berlendir itu laris manis dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Namun, seiring makin banyaknya orang yang mengonsumsi bekicot, muncul pertanyaan bagi umat muslim, yaitu apakah bekicot halal untuk dimakan? Perdebatan pun mulai muncul. Sebagian umat muslim meyakini bahwa bekicot haram untuk dimakan karena tergolong sebagai hewan yang menjijikkan. Sikap ini bahkan datang dari organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama. Mengutip situs resmi NU, seorang ustadz bernama Ali Zainal Abidin, pengajar di Pondok Pesantren Kaliwining Rambipuji Jember mengatakan bahwa memakan bekicot hukumnya haram dalam agama Islam. Ini karena bagi orang Arab, hewan tersebut termasuk sebagai hewan yang menjijikkan atau istilahnya mustakhbas. Para ulama di Arab pun mengkategorikan bekicot atau yang biasa disebut halzun sebagai hewan yang haram untuk dimakan. Hal ini seperti disebutkan dalam kitab Hayat al-Hayawan al-Kubra โ€œHalzun hidup di dalam tempurung yang keras. Hewan ini dapat ditemukan di pinggir lautan dan di tepi sungai. Hewan ini mengeluarkan sebagian badannya dari dalam tempurung, lalu berjalan ke kanan dan ke kiri untuk mencari makanan. Ketika berada di tempat yang lembut dan basah, maka ia akan membeberkan diri. Dan ketika dia berada di tempat kasar dan kering, maka dia akan masuk ke dalam tempurung karena khawatir sesuatu akan menyakiti tubuhnya. Ketika dia berjalan, maka rumahnya juga bersamanya. Hukum mengonsumsi hewan ini adalah haram karena dianggap menjijikkan.โ€ Syekh Kamaluddin ad-Damiri, Hayat al-Hayawan al-Kubra, juz 1, hal. 234 Referensi inilah yang kemudian dipakai oleh Ustadz Ali Zainal Abidin untuk mengkategorikan bekicot sebagai hewan yang haram untuk dimakan. Bahkan, sekalipun anggapan menjijikkan itu diungkapkan oleh ulama Arab. Baca juga Tokoh agama beri fatwa vaksin haram, wabah difteri menyerang Purwakarta Bekicot Halal Dimakan Menurut MUI Meski demikian, polemik haram atau tidaknya bekicot tetap berlanjut hingga sekarang. Sebab, ada pula yang memiliki pandangan bahwa bekicot halal untuk dimakan. Hal ini seperti diungkapkan oleh Majelis Ulama Indonesia MUI yang menyatakan bahwa halal hukumnya bagi umat muslim untuk mengonsumsi bekicot. Pandangan ini merujuk pada anggapan bahwa bekicot adalah hewan yang menjijikkan hanya berlaku bagi sebagian orang saja. Menjijikkan atau tidak sifatnya relatif dan berbeda-beda tiap orang, oleh karena itu, MUI pun memutuskan bahwa hewan ini boleh disantap oleh umat muslim. Mengutip situs resmi MUI, bekicot halal untuk dimakan karena alasan yang telah disebutkan di atas. Karena penilaian menjijikkan atau tidak adalah sesuatu yang belum pasti maka hukumnya juga tidak mengikat. Sementara, jika hukumnya tidak mengikat maka akan kembali pada hukum asal yaitu mubah. โ€œKarena menjijikkan bagi seseorang, mungkin tidak bagi yang lain. Atau bahkan justru dibutuhkan bagi orang yang lain lagi. Jadi hal ini juga tidak bisa dijadikan sebagai landasan hukum yang pasti dan mengikat. Kalau tidak ada dalil atau nash yang jelas, maka menurut kaidah Fiqhiyyah, kembali kepada hukum asal, yakni mubah Al-ashlu fil-Asyyaaโ€™i al-Ibahah, hukum asal segala sesuatu adalah mubah atau dibolehkan,โ€ tulis MUI dalam laman resminya. Meski demikian, konsumsi bekicot bisa dilarang apabila beracun dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh sebab itu, MUI menganjurkan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai nutrisi yang ada di dalam bekicot. Namun, berdasarkan penjelasan para pakar, kandungan dalam bekicot hampir sama seperti empedu ayam, sapi, dan kambing. Jadi, bahan yang beracun itu pun masih bisa dinetralisir apabila diolah dengan cara yang tepat. Hukum Makan Tutut atua Keong Sawah dalam Islam Sumber Shutterstock Bagi orang Indonesia, memakan bekicot mungkin hal yang jarang dilakukan. Namun umumnya tutut sawah sering dikonsumsi sebagai lauk atau cemilan yang dianggap rasanya mirip seperti kerang hijau. Berbeda dengan bekicot atau escargot yang biasanya hanya dihidangkan di restoran Eropa, hidangan tutut sawah sangat mudah dijumpai di warung-warung pinggir jalan, bahkan dijual di pasar malam. Banyak orang menyukai rasanya dan sensasi menusuk daging tutut dengan tusuk gigi agar bisa dikeluarkan dan dikonsumsi. Lalu, bagaimana Islam memandang konsumsi tutut yang sekilas mirip dengan bekicot ini? Melansir dari laman Bincang Syariah, terkait halal dan haramnya mengonsumsi keong sawah masih menjadi perdebatan di kalangan ulama Syafiโ€™iyah. Ada yang menghalalkan, ada pula yang mengharamkan. Ulama yang menyatakan bahwa tutut boleh dimakan karena termasuk hewan air yang dihalalkan, ialah Imam Ar-Ramli, Ad-Damiri, dan Khatib Al-Syirbini. Sedangkan mereka yang menyatakan keong sawah haram dikonsumsi ialah Imam Ibn Hajar, Ibn Abdissalam dan Az- Zarkasyi. Pendapat MUI tentang Hukum Makan Tutut dalam Islam Sumber Shutterstock Sementara itu, MUI sendiri menyatakan bahwa konsumsi tutut atau keong sawah termasuk halal. Karena tutut termasuk hewan air, dan tidak bisa hidup di dua alam. Meskipun tutut bisa hidup di darat, namun hanya sebentar. MUI mendasarkan pendapatnya pada Qurโ€™an surat Al Maidah ayat 5 yang berbunyi โ€œDihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan yang berasal dari laut sebagai makanan yang lezat bagimuโ€ฆโ€ QS. Al-Maidah, 5 96. Imam Asy-Syaukani mengatakan โ€œYang dimaksud dengan air dalam ayat di atas adalah setiap air yang di dalamnya terdapat hewan air untuk diburu ditangkap, baik itu sungai atau kolam.โ€ lihatlah Fathul Qodir, Muhammad bin Ali Asy-Syaukani, 2/361, Mawqiโ€™ At-Tafasir. Oleh karena itulah, berdasarkan dalil ini, MUI menyatakan konsumsi tutut atau keong sawah halal untuk dilakukan umat muslim. *** Nah, Parents, itulah hukum makan bekicot dan tutut dalam Islam. Semua kembali ke diri masing-masing karena baik penjelasan dari NU maupun MUI memiliki rujukan yang jelas. Yang terpenting adalah bersikap hati-hati, jika Anda memiliki keraguan atas halal atau haramnya makanan tersebut, sebaiknya jangan dikonsumsi. Semoga informasi di atas membantu ya! Baca juga Imunisasi dalam islam boleh dilakukan, ini hukumnya Oral Seks Untuk Suami atau Istri, Bagaimana Hukumnya Dalam Islam? Benarkah vaksin tidak halal? Ini jawaban MUI untuk kaum anti vaksin Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Oleh Dr. Maulana Hasanuddin, Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat dan Sholahudin Al-Aiyub, Wakil Sekretaris MUI Pusat Bidang Fatwa Dalam kaidah Syariah hukum Islam, sejatinya ketentuan halal atau haram itu merupakan hak prerogatif Allah dan Rasul-Nya, yang disebutkan di dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Orang tidak boleh menetapkan sesuatu itu halal atau haram, tanpa merujuk pada ayat-ayat Al-Quran dan Hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Perhatikanlah makna ayat yang tegas menyatakan, โ€œDan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta โ€œini halal dan ini haramโ€, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.โ€ An-Nahl, 16 116. Sedangkan ketentuan dalam Hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah sesuai dengan penetapan ayat โ€œApa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.โ€ Al-Hasyr, 59 7. Selanjutnya, dalam aspek bahan yang dikonsumsi, Al-Quran dan Al-Hadits menjelaskan haram itu sudah tentu jumlah serta jenisnya sangat sedikit. Selebihnya dari yang ditetapkan. Haram yang jumlah dan jenisnya jauh lebih banyak, adalah halal untuk konsumsi umat manusia sebagaimana firman Allah โ€œDia-lah Allรขh, yang menjadikan segala yang ada di bumi halal untuk kamu sekalian.โ€ Al-Baqarah, 2 29. Termasuk diantaranya adalah hewan Keong Sawah Pila ampullaceal karena, tidak ada satu pun nash yang menyebutkan secara Sharih, atau eksplisit, bahwa hewan ini haram dikonsumsi. Apalagi, Keong Sawah yang populer di masyarakat disebut โ€œTututโ€ itu termasuk hewan air. Tidak hidup di dua alam, meskipun ia bisa hidup di darat selama beberapa saat. Ia bukan jenis hewan Barmaโ€™iyyun, ungkapan dengan gabungan dari kata Barrun artinya daratan, dan Maaโ€™un bermakna air; atau hewan yang hidup di dua alam. Pada prinsipnya, hewan air hukumnya halal dikonsumsi, berdasarkan nash dari Al-Quran maupun Al-Hadits Nabi saw. Di antaranya, ayat yang menyebutkan, โ€œDihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan yang berasal dari laut sebagai makanan yang lezat bagimuโ€ฆโ€ QS. Al-Maidah, 5 96. Yang dimaksud dengan air di sini bukan hanya air laut, namun termasuk juga hewan air tawar. Karena pengertian โ€œal-bahru al-maaโ€™ โ€œ adalah kumpulan air yang banyak. Imam Asy-Syaukani mengatakan, โ€œYang dimaksud dengan air dalam ayat di atas adalah setiap air yang di dalamnya terdapat hewan air untuk diburu ditangkap, baik itu sungai atau kolam.โ€ lihatlah Fathul Qodir, Muhammad bin Ali Asy-Syaukani, 2/361, Mawqiโ€™ At-Tafasir. Sedangkan Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia mengatakan, โ€œSeseorang pernah menanyakan pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, โ€œWahai Rasulullah, kami pernah naik kapal dan hanya membawa sedikit air. Jika kami berwudhu dengannya, maka kami akan kehausan. Apakah boleh kami berwudhu dengan air laut?โ€ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lantas menjawab, โ€œAir laut itu suci dan bangkainya pun halal.โ€ HR. Abu Dawud no. 83, An Nasai no. 59, At Tirmidzi no. 69. Secara umum, Keong sawah juga tidak mengandung unsur Khobaits, atau lebih spesifik lagi unsur Istiqdzar, hal yang dianggap menjijikkan. Berbeda dengan siput atau bekicot, jenis keong juga, yang hidup di darat, dan ada yang menyatakannya menjijikkan, bahkan mengandung zat racun yang berbahaya bila dikonsumsi. Namun pendapat bahwa bekicot itu menjijikkan juga sebagai Lil-Ihthiyati, untuk kehati-hatian. Masalah menjijikkan itu sendiri dihukumi haram, merupakan pendapat dalam Madzhab Syafiโ€™i. Sedangkan tiga Imam Madzhab yang lain, yaitu Imam Hanafi, Imam Maliki dan Imam Hanbali, menyatakan, menjijikkan itu tidak merupakan faktor yang menyebabkannya menjadi haram. Selanjutnya, pendapat yang menyatakan hewan yang hidup di dua alam itu sebagai hewan yang haram dikonsumsi, juga merupakan pendapat dalam Madzhab Syafiโ€™i dan Hanbali, sedangkan dalam Madzhab Hanafi dan Maliki tidak mengharamkannya. Menurut Imam Hanafi dan Maliki, hewan meskipun dianggap hidup di dua alam, namun ia tetap dihukumi satu dengan melihat kondisi faktualnya. Kalau hewan itu lebih banyak hidup dan berkembang biak di air, sebagai indikatornya, maka dihukumi sebagai hewan air. Tapi kalau lebih banyak hidup dan berkembang biak di darat, maka ia dihukumi sebagai hewat daratan. Maka kesimpulannya, menurut pendapat Madzhab Syafiโ€™i yang terkenal lebih ketat saja, mengkonsumsi Keong Sawah itu hukumnya halal. Demikian pula pendapat jumhur mayoritas ulama dan Imam madzhab yang lain. Adapun bahasan tentang kandungan gizinya, maka dipersilakan untuk mengkonsultasikannya dengan pakar ahli gizi. Wallahu aโ€™lam. A/R03/P1 Miโ€™raj News Agency MINA Jenis Keong Air Tawar Terbaik buat Dipelihara pada AkuariumJenis Keong Air Tawar. Keong air tawar dapat sebagai bagian krusial dari akuarium Anda. Bukan hanya karena mereka bisa menjaga air serta akuarium tetap higienis, tapi mereka pula sangat memanjakan mata. Beberapa dari mereka rupawan serta juga menunjukkan perilaku yg sangat hiasBeberapa penggemar akuarium berselisih apakah keong akuatik cocok buat dipelihara di akuarium atau tidak. Faktanya, Bila dipelihara pada jumlah yang tepat, keong mampu menjadi piaraan yang dapat memasuki akuarium Anda dengan sengaja atau tidak; kadang-kadang mereka dapat menyelinap ke dalam akuarium bersama ikan lain karena mereka terjebak dalam jaring beserta ikan atau bersama tumbuhan yg dimasukkan ke dalam akuarium. akan tetapi banyak juga aquarist yg sengaja membeli keong akuatik hias buat akuarium banyak jenis keong air tawar yang mampu Anda tuang ke akuarium. waktu Anda menentukan keong air tawar, ada beberapa faktor penting buat memilih jenis keong yang sempurna. pada artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis keong akuarium air tawar SnailSiput NeriteKeong nerite bisa menjadi sahabat terbaik untuk pemula. Mereka cocok buat orang-orang yang baru mengenal hobi akuarium karena mereka praktis dirawat. Mereka sangat efektif Bila Anda memiliki ganggang dan kotoran ikan yang ingin Anda yang membentuk mereka cocok buat pemula merupakan bahwa mereka sangat mudah dikendalikan reproduksinya. misalnya, Anda dapat membiakkan keong nerite sebanyak yg Anda inginkan sebab mereka membutuhkan pasangan buat bereproduksi, tidak mirip beberapa spesies keong lain asal keong nerite ialah bahwa mereka sangat ramah dan akur menggunakan dengan ikan, udang, atau binatang lain pada akuarium Anda. Sangat menarik buat mengamati sikap mereka sebab mereka cenderung banyak berkiprah, terutama pada dinding akuarium di mana ganggang pula sangat menyenangkan buat ditinjau dengan garis-garis unik di cangkang. Satu hal yg perlu Anda perhatikan artinya harus terdapat cukup kalsium di pada akuarium. Jadi, Jika Anda seorang pemula atau penghobi akuarium taraf lanjut, keong nerite ialah salah satu spesies keong terbaik untuk dipelihara pada akuarium Ramshorn SnailKeong RamshornNamanya menggambarkan keong ini, yaitu cangkangnya terlihat mirip tanduk domba jantan ram. terdapat poly subspesies keong ramshorn; Anda dapat menemukan mereka berwarna hitam serta merah. Mereka sangat cantik dengan cangkang spiral bergaris-garis hanya itu, keong ini jua sangat efektif membersihkan ganggang, bangkai, daun busuk -apa pun yang ingin Anda singkirkan asal akuarium. Beberapa orang benar-sahih memelihara keong ramshorn sebagai binatang pula 20 kabar Unik dan Menarik tentang Gurita Octopuskemudian apa kekurangannya? Keong ramshorn dapat berkembang biak pada taraf yg tidak terkendali sekali mereka dimasukkan ke akuarium. Mereka dapat bereproduksi tanpa pasangan, sehingga Anda tidak akan dapat mengontrolnya. Anda usahakan mencegah supaya itu tak terjadi. Jangan terlalu poly memberi mereka makan sehingga populasi keong menjadi akbar. Jika gagal, Anda sebaiknya membuang beberapa SnailKeong rahasiaada banyak subspesies keong misteri, tergantung di warna cangkangnya. ada keong rahasia biru, emas, hitam, serta ungu. intinya, mereka seluruh sama. Mereka secara efektif akan membersihkan akuarium Anda mirip jenis keong sangat damai dan dapat hidup bersama dengan binatang akuatik lainnya pada akuarium, namun mereka akan bersembunyi pada cangkangnya Jika ada spesies ikan proaktif. Itulah sebabnya Anda harus mempertimbangkan jenis ikan yg akan Anda pelihara beserta keong rahasia; pastikan mereka juga bertemperamen hidup sampai satu tahun serta sangat mudah beradaptasi. Keong ini cocok pada akuarium yang cukup bervegetasi, tetapi mereka akan beradaptasi dengan keadaan mereka. Mereka artinya herbivora. Sedangkan buat berukuran akuarium, keong rahasia bisa dimasukkan ke dalam akuarium 20 liter serta bahkan yang lebih besar , terutama Bila Anda ingin memasukkan banyak keong SnailKeong LavaKeong lava pula diklaim black devil snail ialah spesies keong yang sangat menarik. Mereka artinya keliru satu jenis keong yg paling populer. Penampilan luarnya sangat tidak biasa serta mengancam, tetapi pada pada keong lava ialah makhluk yang mempunyai tubuh hitam dan cangkang hitam panjang, yg terkadang berwarna oranye. Mereka ialah keong yg relatif besar sebab dapat tumbuh hingga 9 centimeter. Itulah sebabnya mereka akan cocok hidup di akuarium 40 liter. Mereka lebih senang tinggal di akuarium bersubstrat sebagai akibatnya mereka bisa mengubur diri ke dalamnya. Keong ini pula cenderung banyak bergerak, jadi jaga siklus air serta rajin-rajinlah lava artinya pembersih yg sangat hebat. Mereka akan memakan apa saja mulai dari ganggang sampai residu makanan ikan. Anda perlu ingat bahwa keong ini pula akan memakan tumbuhan hidup, jadi pertimbangkan hal itu sebelum Anda membeli keong Rabbit SnailKeong RabbitKeong kelinci, pula dianggap keong gajah, artinya hewan kecil yang sangat damai. Mereka artinya tambahan yg sangat cantik buat akuarium apa pun dan tidak akan merusak hewan lain di dalam akuarium. Mereka paling aktif di sepanjang hari serta masih mampu aktif pada malam hari pula. Secara keseluruhan, mereka adalah makhluk yang sangat jua 15 Ras Kelinci Peliharaan Lucu menggunakan karakteristik, Sifat, serta Cara MerawatnyaKeong ini lebih suka tinggal di lingkungan dengan substrat, tetapi mereka juga bisa menyesuaikan diri dan hidup pada lingkungan yang lain. Ukurannya bisa berkisar antara 6-12 cm, tergantung pada subspesiesnya. ukuran akuarium optimal adalah 20-40 kelinci terlihat sangat menarik sebab memiliki wajah yang seperti kelinci serta bisa bertahan 1 hingga 3 tahun. seperti disebutkan pada atas, mereka sangat simpel mengikuti keadaan sebagai akibatnya cukup praktis dipelihara; mereka dapat menangani pH air dari 7 sampai spesies keong lainnya, mereka akan membersihkan akuarium asal ganggang serta hal-hal lain yg tidak Anda inginkan pada sana. Satu kelebihan keong kelinci ialah mereka tak terlalu banyak bereproduksi, jadi kentara adalah pilihan yang Cap SnailKeong tower capJika Anda mencari keong lain yg simpel dipelihara buat akuarium Anda, tidak perlu mencari yg lain selain keong tower cap atau Brotia herculea. Mereka adalah keong 10 cm sehingga cukup besar serta cocok diberi nama ini tidak memakan alga, namun mereka akan memakan benda mangkat lainnya dan benda-benda busuk di akuarium. karena ukurannya, keong ini lebih cocok untuk akuarium yg cukup lebih besar dari 40 adalah keong livebearer melahirkan anak serta akan bereproduksi dengan sangat cepat. Membedakan pejantan berasal betina sebenarnya tidak mungkin, jadi penting bagi Anda buat merogoh langkah-langkah pencegahan buat mencegah Brotia herculea kelebihan populasi dan menyebabkan lebih poly duduk hadiah kuliner berlebih serta ambil tindakan yg drastis Jika keong ini sudah terlalu banyak. namun sifat hening Brotia herculean serta kemudahan perawatannya menjadikannya pilihan yg populer Jika Anda mencari keong buat akuarium air tawar Armor SnailKeong Horned ArmorKeong Brotia pagodula ini memiliki penampilan yg sangat menarik mereka memiliki cangkang runcing dalam warna kekuningan, itulah sebabnya mereka direkoemndasikan Bila Anda ingin membuat akuarium Anda lebih berwarna. Mereka tumbuh setidaknya dua,lima centimeter, tidak sebanyak brotia bisa dipelihara pada akuarium 20 liter. yang membentuk spesies ini menarik adalah kabar bahwa Brotia pagodula merupakan jenis yg sangat langka. Mereka asal asal Thailand, namun Anda jarang menjumpainya di banyak spesies keong lainnya, mereka sangat tenang serta akan hayati bersama menggunakan hewan lain serta adalah pembersih yang sangat efektif. Selain ganggang dan kotoran lainnya, keong ini akan memakan pelet dan makanan kemarau serta bahkan sayuran masak. Singkatnya, Brodia pagodula ialah jenis yang menarik yang wajib Anda pertimbangkan buat akuarium Trumpet SnailKeong TerompetSelain keong nerite, spesies ini adalah salah satu jenis keong hias paling umum yg mampu Anda temui. Kelebihan keong terompet ialah mereka simpel dicari, sangat pandai membersihkan akuarium, dan praktis dirawat. Ini merupakan keong yg dianggap sangat baik buat pemula. karena berukuran cukup mungil, mereka dapat hayati di akuarium yg lebih kecil. Mereka bisa hidup selama sekitar satu juga Jenis-jenis Anjing kecil yg mudah Dirawat, Termasuk Anjing MixedSayangnya poly orang menduga keong terompet sebagai hama sebab mereka bisa menyebar menggunakan sangat cepat serta sebagai gangguan. Jadi pastikan Anda tidak memberi mereka terlalu poly kuliner atau Anda akan mempunyai sekeluarga besar keong terompet Malaysia. sebab alasan inilah poly orang lebih menyukai keong SnailSiput Assassin SnailJenis keong berikutnya dalam daftar ini ialah yang paling menarik, tetapi Anda mungkin perlu memasukkannya ke pada akuarium secara hati-hati. karena sesuai namanya, keong assassin alias keong pembunuh akan memburu serta memangsa keong lainnya di Assassin indah buat membantu Anda menyingkirkan keong yg tidak diinginkan di akuarium Anda. Mereka tidak akan makan ganggang, kotoran ikan, atau ikan itu sendiri, sebagai akibatnya mereka hanya akan bermanfaat Bila Anda ingin membasmi keong. Keong ini sebenarnya sangat indah; Anda perlu memiliki beberapa ekor keong pembunuh di akuarium Anda buat menjaga populasi keong tetap Trapdoor SnailKeong Japanese TrapdoorKeong Japanese trapdoor artinya keliru satu jenis keong yg mempesona. Penampilan mereka unik; mereka memiliki cangkang bulat berwarna oranye atau kuning dan tubuh mungil dengan 2 โ€œantennaโ€ di sangat simpel dirawat serta mudah menyesuaikan diri. Mereka dapat hayati di perairan menggunakan pH netral, namun jua bisa menyesuaikan diri dengan syarat lain. Ukurannya relatif mungil serta itulah sebabnya mereka sempurna buat akuarium mungil. Mereka tumbuh kurang lebih dua cm dan mampu hayati selama satu tahun, tetapi beberapa ekor juga hayati selama 5 tahun. Hati-hati sebab mereka bisa terperangkap dalam filter Japanese trapdoor senang berkeliaran pada sekitar akuarium serta akan secara aktif mencari kotoran dan ganggang. Kadang-kadang mereka memakan tanaman hayati, tetapi itu tidak seringkali terjadi. Satu keunggulan keong Japanese trapdoor ialah mereka tak beranak pinak sebesar keong lainnya. Mereka akan menjadi tambahan yang baik buat akuarium air tawar keong akuatikselesainya Anda membeli keong untuk akuarium Anda, krusial agar Anda memelihara akuarium agar cocok buat keong serta binatang lain pada dalamnya. Hal pertama yang perlu Anda perhatikan artinya kualitas air. Pastikan mempunyai relatif mineral buat menjaga keong permanen sehat. pula, cobalah buat menjaga pH air mendekati teman yg baik dan damai yg akan cocok dengan keong. Pastikan jua Anda memasukkan media yg sempurna ke dalam akuarium. Jangan memasukkan terlalu poly ikan yang akan memangsa keong atau keong Anda akan Terkait Akibat Letusan Gunung Berapi terhadap Lingkungan Views 2,684

jenis keong yang haram